- Senin, 4 Agustus 2025
Retaknya Dinasti, Bergesernya, Kekuatan : Arah Baru PAN Di Ranah Minang

Retaknya Dinasti, Bergesernya, Kekuatan : Arah Baru PAN di Ranah Minang
Oleh: Syaiful Rajo Bungsu
Kekalahan Epyardi Asda dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2024, disusul tumbangnya sejumlah calon kepala daerah dari Partai Amanat Nasional (PAN), menandai titik balik dalam sejarah perpolitikan partai berlambang matahari itu di Ranah Minang. Dampaknya tidak sekadar berhenti pada hasil kontestasi, tetapi mengubah konfigurasi kekuasaan dari pusat hingga ke daerah, termasuk di kabupaten yang selama ini dikenal sebagai basis kekuatan keluarga Epyardi: Kabupaten Solok.
Redupnya Pengaruh Epyardi Asda
Selama lebih dari satu dekade, Epyardi Asda adalah sosok sentral PAN di Sumatera Barat. Gaya politik langsung ke masyarakat, retorika populis, serta konsolidasi struktural menjadikan ia dan keluarganya sebagai poros utama PAN, tidak hanya di tingkat daerah tapi juga di tingkat nasional. Anak perempuannya, Athari Gauthi Ardi, sempat duduk di DPR RI dan memperkuat pengaruh keluarga ini dalam struktur partai.
Namun kekalahan beruntun pada Pemilu 2024—baik dalam Pilgub maupun Pileg—menjadi pukulan berat. Tak hanya kehilangan kursi di legislatif, Epyardi dan Athari juga tak lagi tercatat dalam jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Absennya mereka dalam struktur partai menandai kemunduran kekuasaan politik keluarga ini di panggung nasional PAN.
Arisal Aziz dan Arah Baru PAN Sumbar
Sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran, PAN mengangkat Arisal Aziz sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumbar, menggantikan Indra Dt. Lelo, tokoh yang dikenal sebagai loyalis Epyardi. Langkah ini menandai perubahan haluan partai dari kepemimpinan lama yang cenderung personalistik ke arah manajemen politik yang lebih terstruktur dan profesional.
Arisal Aziz bukan tokoh baru di PAN. Ia merupakan anggota DPR RI aktif dan dikenal luas sebagai pengusaha nasional, pemilik jaringan Indah Cargo, salah satu perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia. Kombinasi kekuatan politik dan ekonomi ini memberi Arisal keunggulan dalam mengonsolidasikan kembali PAN Sumbar yang sempat terbelah.
Penunjukan Arisal sebagai Ketua DPW dinilai sebagai sinyal kuat bahwa PAN tengah mencari sosok penyeimbang baru yang tidak hanya kuat secara elektoral, tetapi juga memiliki sumber daya untuk menguatkan kembali mesin partai yang sempat stagnan.
Bagaimana dengan DPD PAN Kabupaten Solok?
Di tengah restrukturisasi di pusat dan provinsi, muncul pertanyaan besar: bagaimana nasib DPD PAN Kabupaten Solok? Selama ini, posisi strategis itu dipegang oleh Lastuti Darni, adik kandung Epyardi Asda. Namun dengan perubahan struktur di atas, posisi Lastuti tidak lagi sekuat dulu. Tekanan untuk melakukan penyegaran di tubuh DPD semakin menguat, terutama karena PAN di Kabupaten Solok dinilai gagal mempertahankan dominasi politiknya dalam beberapa pemilu terakhir.
Dinamika di internal DPD PAN Kabupaten Solok saat ini ibarat bara dalam sekam. Ada kelompok yang ingin mempertahankan pengaruh keluarga Epyardi, namun tak sedikit pula yang mendorong regenerasi dan keterbukaan terhadap kader-kader muda yang dinilai lebih siap menghadapi tantangan politik ke depan.
Dua tokoh mulai mencuat sebagai calon kuat penerus Lastuti dari : Ivoni Munir, Ketua DPRD Kabupaten Solok, dan Denny Eka Surya, anggota DPRD yang meraih suara terbanyak di Pileg 2024 dan dikenal sebagai bagian dari jejaring FE Group. Persaingan ini akan menjadi titik krusial dalam menentukan arah DPD PAN Kabupaten Solok ke depan—apakah tetap dalam orbit lama atau menuju wajah baru yang lebih progresif dan terbuka?
Efek Jangka Panjang terhadap Politik Lokal
Pergeseran kepemimpinan PAN di Kabupaten Solok akan berdampak besar terhadap arah koalisi politik di daerah. PAN yang selama ini menjadi partai dominan bisa kehilangan posisi strategis jika gagal merespons perubahan ini dengan bijak. Namun sebaliknya, jika transisi berlangsung lancar dan figur baru dapat diterima publik, PAN berpotensi bangkit kembali sebagai kekuatan politik utama menjelang Pilkada 2029.
Di tingkat provinsi, PAN juga berpeluang menata ulang strategi politiknya—termasuk membuka ruang bagi figur alternatif untuk tampil sebagai calon gubernur masa depan. Sosok seperti Arisal Aziz, dengan modal elektoral dan ekonomi yang kuat, bisa menjadi alternatif baru dalam kontestasi politik Sumatera Barat.
Menuju Politik Rasional dan Terbuka?
Pertanyaannya sekarang: apakah PAN siap meninggalkan pola lama yang berbasis loyalitas personal dan menggantinya dengan politik rasional berbasis meritokrasi? Kepemimpinan Arisal Aziz akan diuji dalam konteks ini mampukah ia membawa PAN ke era baru yang lebih terbuka terhadap kaderisasi, kolaborasi lintas kelompok, dan akuntabilitas politik?
Seperti petatah Minang mengingatkan kita: “Nan tuo dihormati, nan mudo dididik, nan baraja ditinggikan.” Dalam konteks PAN hari ini, perubahan tidak harus memutus tradisi, tapi mengarahkan warisan politik ke arah yang lebih dewasa dan matang.
Kini publik menanti. Apakah PAN akan berhasil bangkit dari kekalahan, atau justru semakin terpuruk karena tidak mampu membaca arah perubahan zaman?
Tag :#Opini
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA