Rektor Unisma “45” Bekasi Dukung Diskusi KH. Noer Alie Pada Milad Islamic Centre Bekasi Ke-29

KOTA BEKASI (Minangsatu) - Islamic Centre  merayakan Milad Ke-29 dengan menggelar diskusi yang bertajuk “Kontribusi KH. Noer Alie dalam membangun bangsa yang majemuk” bertempat di Aula Islamic Centre Kota Bekasi, Selasa (16/8/2022).

Diskusi yang diselenggarakan bekerja sama dengan ICMI Kota Bekasi menghadirkan narasumber utama Mantan Ketua MPR RI Prof. DR. Amien Rais MA dan Budayawan Betawi Ridwan Saidi.

Rektor Universitas Islam “45” Bekasi Dr. Hermanto, Drs , MM, Mpd, mengatakan kegiatan ini sangat bagus, menjadi awal merevitalisasi nilai-nilai keunggulan lokal karena banyak orang tidak kenal, karena saat ini nilai nilai dipresentasikan anak-anak muda banyak nilai-nilai impor tidak sesuai di Indonesia. 

"Nilai dari KH Noer Ali, antara lain Nasionalisme (patriotisme), edukasi, persatuan dan kesatuan serta leadership,” ujarnya dengan ramah.

Revitalisasi maka mereka tahu siapa kH Noer Ali. 

Sebab ada sejarah yang hilang, itu menjadi kewajiban  untuk menyambungkan, antara lain ICMI, agar nilai nilai antara generasi terus tersambung. 

“ICMI bagian awal, melalui diskusi publik, kurikulum, materi dan media pembelajaran, faktor keunggulan (muatan lokal) sebab ada otonomi daerah  tinggal walikota memasukannya,” tambahnya. 

Kurikulum (nilai - nilai) tokoh-tokoh menjadi kebangkitan Bekasi, siapa pahlawan Bekasi? Nilai-nilai univesal ada di sekolah-sekolah.

Sebagai Dewan Pakar ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Bekasi Kota, menggiring melalui kegiatan bagi masyarakat agar nanti menjadi pelajaran bagi siswa SD dan SMP.

Acara ini dimulai pukul 8.00 WIB dengan registrasi, pembukaan, tilawatil Al Quran dan doa, menyanyikan Indonesia Raya, sambutan panitia pelaksana Wawan Hermansyah, sambutan ketua yayasan Nurul Islam Dr. KH Abdul Marzuki, Ketua ICMI Orda Kota Bekasi Faisal NA Moeliza, Keynote speaker ketua MPP ICMI se-Indonesia Prof Atief Satria, dan berakhir jam 12 00 WIB. 

Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, pakai masker, mencuci tangan, cek suhu tubuh dan selalu membawa hand sanitezer.(*)