- Selasa, 22 Maret 2022
RAT Koperasi Kopertis Wilayah X Ambil Keputusan Penting Dan Evaluasi Kinerja

Padang (Minangsatu) - Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-30 Tahun Buku 2021 Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X, Senin (21/3/2022), membuat keputusan penting. Rapat KPN Kopertis Wilayah X ditetapkan berubah nama menjadi Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) LLDIKTI Wilayah X, bertempat di Aula LLDIKTI Wilayah X, di Khatib Sulaiman Padang.
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X dulunya bernama Kopertis Wilayah X. Karena itu saat pendirian koperasi pada tahun 1992, di akta pendirian atau badan hukumnya, namanya KPN Kopertis Wilayah X.
“Berdasarkan rapat anggota diputuskan perubahan nama dari KPN Kopertis Wilayah X menjadi KPRI LLDIKTI Wilayah X. Jadi tinggal ke notaris untuk pengesahan perubahan Anggaran Dasar (AD),” ujar Suryani, Ketua KPN Kopertis Wilayah X.
Disampaikan Suryani, RAT dilakukan secara hybrid, yakni tatap muka dan daring melalui platform zoom. Hal ini dikarenakan banyak anggota yang berada di luar kota Padang. Secara administratif LLDIKTI Wilayah X itu meliputi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.
Lanjut Suryani, anggota KPN Kopertis Wilayah X saat ini berjumlah 466 orang, yang terdiri dari pimpinan, dosen dan karyawan di lingkungan LLDIKTI Wilayah X yang memiliki kantor pusat di Padang, Sumbar.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina KPN Kopertis Wilayah X, Prof Herry, dalam sambutan pembukaannya berharap melalui RAT yang merupakan forum pengambil keputusan tertinggi dapat melakukan evaluasi terhadap perjalanan usaha koperasi sekaligus evaluasi kinerja pengurus, untuk dilakukan perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik lagi.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan RAT yang diadakan sesuai jadwal, yakni sebelum tanggal 31 Maret. Ke depan kalau bisa di bulan Januari. Tetapi karena ada proses audit yang belum tuntas, makanya diadakan di bulan Maret, ya kita maklumi,” ujar Prof Herry, yang juga Kepala LLDIKTI Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri.
Menurut Prof Herry, di LLDIKTI itu tempat berkumpulnya orang-orang yang berpendidikan tinggi. Jadi KPN Kopertis Wilayah X harus bisa menjadi contoh, teladan dan referensi bagi koperasi yang lain, dari sisi tata kelolanya dan usahanya.
Selama ini banyak koperasi punya rencana usaha yang mcam-macam, tapi tidak dieksekusi. “Tidak ditindaklanjuti dengan implementasi, sehingganya hanya mimpi-mimpi saja,” tukas Prof Herry. Ia bersyukur KPN Kopertis Wilayah X sudah bisa mewujudkan rencana-rencana usaha bukan lagi sebatas simpan pinjam, tapi telah melebar ke usaha seperti kantin, mini market untuk kebutuhan harian, pengadaan kendaraan bermotor tanpa DP dan harganya lebih murah.
Prof Herry menyebut bahwa koperasi itu bukan sebatas persoalan ekonomi semata, tapi juga persaudaraan, atau silaturahmi. Menurutnya koperasi itu dari kita untuk kita. Kalau ingin besar mari besarkan bersama.
Resources (sumber saya) agar koperasi itu bisa menjadi besar dan maju adalah masalah dana. Untuk itu, sebut Prof Herry, usahakan simpanan wajib ditambah, atau dengan menambah anggota.
“Di LLDIKTI Wilayah X itu ada sekitar 10.000 orang dosen, jadi anggota yang sekarang 446 orang itu baru 4 persenan. Kalau bisa anggotanya diperluas, maka KPN Kopertis Wilayah X bisa menjadi lebih besar,” terang Prof Herry, yang sebentar lagi akan mengakhiri tugasnya sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah X.
Di samping itu, yang penting di dalam berkoperasi itu bagaimana menjaga trust (kepercayaan), integritas dan komitmen. “Inilah yang harus diperhatikan oleh pengurus koperasi,” pungkas Herry.
Turut hadir dalam RAT KPN Kopertis Wilayah X itu, Harry Pratama dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Ketua Dewan Pengawas, dan peninjau dari koperasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), dan koperasi Universitas Bung Hatta (UBH).
Editor : ranof
Tag :#Rat ke 30 kpr ri lldikti wilayah x padang #Ganti nama koperasi #kpn kopertis wilayah x#Padang #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
UNIVERSITAS ANDALAS DAN BANK NAGARI LUNCURKAN VIRTUAL ACCOUNT DEBET UNTUK TABUNGAN PAJAK
-
BANK NAGARI HADIRKAN PROMO PASCA IDUL FITRI 1446 H: DAPATKAN CASHBACK, KUOTA TERBATAS!
-
BANK NAGARI INGATKAN NASABAH WASPADA TERHADAP PENIPUAN DIGITAL SELAMA LIBUR LEBARAN
-
WASPADA KEJAHATAN PERBANKAN DIGITAL DI MASA LEBARAN 1446 H, BANK NAGARI BERI TIPS AMAN BERTRANSAKSI
-
SELAMAT PAK NANUK ATAS AMANAH JABATAN DI KADIN INDONESIA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU