Punya 8 Inovasi, Kelurahan Napar Dinilai Tim Lomba Kelurahan Tingkat Kota Payakumbuh

Punya 8 Inovasi, Kelurahan Napar Dinilai Tim Lomba Kelurahan Tingkat Kota Payakumbuh
 
Payakumbuh (Minangsatu) - Tim penilai lomba kelurahan tingkat Kota Payakumbuh 2023 mulai turun lapangan melakukan penilaian untuk menentukan kelurahan terbaik di Kota Randang, salah satunya Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara. 

Dalam melakukan penilian lapangan, tim juri yang turun terdiri dari Ketua Elfriza Zaharman (Cece), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Junaidi, Staf Ahli Bidang SDM Elfi Jaya, Kepala BKPSDM, Erwan, serta sejumlah tim lainnya. 

Tim juri tersebut disambut oleh Camat Payakumbuh Utara, Lurah Napar, Alrinaldi, Ketua LPM Napar, Jhon Ricardo, Ketua RT dan RW di Kelurahan Napar, Ketua Kelompok Wanita Tani, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, tokoh masyarakat Kelurahan Napar, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Bundo Kandung, pemuda serta tamu undangan lainnya.   

Tim juri dari Pemko Payakumbuh memfokuskan penialain pada tiga aspek, mulai dari Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan dan Bidang Kemasyarakatan. Tim juga melakukan penilaian lapangan dengan melihat dan mengunjungi langsung lokasi-lokasi program yang dilakukan Kelurahan Napar di tengah-tengah masyarakat. 

Ketua tim juri Cece pada kesempatan itu menyebut, bahwa sehari sebelumnya ia sudah melakukan penilaian terhadap dua kelurahan lainnya yang juga masuk nominasi lomba kelurahan berprestasi tingkat Kota Payakumbuh 2023. Dua kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Payakumbuh Timur dan Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan. 

"Kemaren kita juga sudah melakukan penilaian terhadap Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Payakumbuh Timur dan Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan. Pada lomba ini, kami akan menyeleksi kelurahan yang betul-betul telah berinovasi, terutama dalam melaksanakan program pemerintah yang menjadi prioritas saat ini, yaitu penangulangan kemiskinan ekstrem,  penangulangan inflasi daerah dan penangulangan stunting," sebut Cece, Jumat (13/10/2023). 

Sebelumnya, Camat Payakumbuh Utara Jhony Parlin menyampaikan bahwa Kelurahan Napar memiliki potensi dan memenuhi kriteria untuk mewakili Kota Payakumbuh dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Sumbar. Bagaimana tidak, saat ini Kelurahan Napar yang dipimpin Lurah Alrinaldi itu telah menelurkan delapan inovasi dalam rangka melaksanakan program-peogram pemerintah pada tingkat kelurahan. 

"Ada delapan inovasi yang telah berjalan di tengah-tengah masyarakat pada tahun 2022-2023. Inovasi itu antara lain Gerakan Tanam Cepat Panen, Bina KWT,  Layanan Konsultasi Masalah Hukum Gratis(Lakon Mas Kumis), Sedekah Seribu Sehari Seiklasnya (S4), Pemuda Napar Bersatu, Menggugah Hati Warga, Antar Jemput Persalinan (Anjeli) dan Gandeng Media," sebutnya. 

"Dengan banyaknya program inovasi yang dilakukan Kelurahan Napar, kami rasa kelurahan ini pantas untuk mewakili Kota Payakumbuh di tingkat Provinsi Sumatera Barat," kata Camat menambahkan.  

Selain delapan inovasi itu kata Camat, Kelurahan Napar juga unggul dari segi swadaya masyarakatnya, seperti Swadaya masyarakat dalam pembangunan Masjid Miftahul Fallah. 

"Hingga saat ini sudah terkumpul dana lebih kurang Rp1,8 miliar melalui swadaya masyarakat. Dana ini dipergunakan untuk pembangunan Mushalla Mandahiliang lebih kurang Rp650 juta. Selanjutnya swadaya masyarakat hibah tanah untuk PAUD Tazkiyah lebih kurang Rp85 juta, pelatihan bordir dan merajut di Galery Uwo Hj. Efni Nazir dan juga sekaligus beliau berhasil melestarikan Rumah Gadangnya dan mendapatkan penghargaan Wanita Inspriatif," ucapnya. 

Kemudian katanya, kegiatan jamaah Yasin, Subuh Barokah, Wirid Pengajian, Halal bi halal menyambut Ramadhan, gotong RT/RW, Gotong Royong Pandam dan Masjid menjelang Romadhan, Pelestarian adat budaya Randai dan Tari Podang oleh salah seorang tokoh masyarakat Napar Dt. Lelo Sati, UMKM Industri Rumah Tangga Kue dan Roti milik Hj. Syafrida Amir, pembangunan jalan, drainase, irigasi, lampu penerangan, koperasi dan sejumlah kegiatan positif lainnya. 

Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Napar Jhon Ricardo usai acara penilaian menyebut, bahwa ada lima tempat yang dikunjungi oleh tim juri di Kelurahan Napar, yakni Kebun KWT Harapan Bunda,  pembangunan Musholla Mandahiliang, UMKM Usaha Roti Hj. Sayfrida Amir,  pembangunan Masjid Miftahul Falah, Koperasi serta Rumah Gadang dan Galery Uwo Hj. Efni Nazir. 

Jhon Ricardo menyampaikan, Kelurahan Napar masuk dalam nominasi tiga besar lomba kelurahan tingkat Kota Payakumbuh karena mendapat dukungan penuh dari unsur lapisan masyarakat. 

"Kami selaku Ketua LPM berharap penilaian lomba kelurahan ini menjadi momentum bagi warga dan masyarakat Napar untuk menjadi lebih bersemangat lagi menggali potensi yang ada pada kelurahan yang kita cintai ini," pungkasnya.