HOME PERISTIWA KOTA PADANG

  • Minggu, 1 Januari 2023

PT. Semen Padang Raih Brace Pada Anugerah Proper Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya

Pabrik PT. Semen Padang (Foto: Humas PT. SP)
Pabrik PT. Semen Padang (Foto: Humas PT. SP)

Padang (Minangsatu) - PT. Semen Padang kembali menyabet penghargaan penting memasuki akhir tahun 2022, yaitu Proper Hijau oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK). 

Hebatnya, penghargaan tersebut diraih PT. SP lewat brace alias dua kali berturut-turut, yaitu 2021 dan 2022.

Anugerah Proper Hijau tahun 2022 itu, diumumkan oleh Kemen LHK di Istana Wakil Presiden secara hybrid pada Kamis (29/12/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Dan, anugerah Proper Hijau ini merupakan kali kedua diraih PT Semen Padang secara berturut-turut. 

Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang, Musytaqim Nasra menambahkan bahwa sebelumnya, PT Semen Padang juga pernah dua kali berturut-turut meraih Proper Hijau dari Kemen LHK, yaitu pada tahun 2016 dan tahun 2017. 

"Jadi, ini yang kedua PT Semen Padang berturut-turut meraih Proper Hijau. Setelah tahun 2016-2017, penghargaan Proper Hijau kembali diraih berturut-turut pada tahun 2021 dan 2022 ini. Mudah-mudahan tahun depan kami kembali meraih Proper Hijau, sehingga 2024 masuk kandidat Proper Emas," katanya. 

Terkait anugerah Proper Hijau 2022, Musytaqim menyampaikan beberapa indikator sehingga PT Semen Padang berhasil mendapatkan anugerah Proper Hijau. Di antaranya,  keberhasilan melakukan pengelolaan lingkungan yang terdiri dari air, udara, limbah B3 dan Non B3 yang telah memenuhi baku mutu lingkungan. 

Untuk pengelolaan air, PT Semen Padang telah memenuhi ambang batas yang ditentukan Kemen LHK dengan mengimplementasikan program Water Recycle Pabrik 3.200 m3/bulan, penurunan water consumption pabrik, dan AQUAMAN (Jalur Bypass Pipa Air di Water Plan Bukit Atas Untuk Pabrik Indarung II, III, IV, V, dan VI) untuk melakukan efisiensi air pada unit-unit proses mencapai 25.000 m3/hari. 

"Program AQUAMAN ini merupakan inisiatif dan inovasi PT Semen Padang untuk mengurangi losses air akibat pada saat musim penghujan terjadi penumpukan lumpur yang mengakibatkan pendangkalan permukaan bak sedimen di Water Plan yang mengakibat berkurangnya debit air untuk kebutuhan operasional pabrik," katanya. 

Kemudian untuk keberhasilan melakukan pengelolaan limbah B3, Mustaqim menyampaikan bahwa PT  Semen Padang mengimplementasikan program pemanfaatan limbah B3 internal majun bekas sebagai bahan bakar alternatif, seperti oli bekas dan lain sebagainya. 

Selain itu, penggunaan kembali minyak transformator dengan metode dehidrasi vakum dan kantong filter bekas untuk substitusi sumber energi sebagai bahan bakar dan bahan baku alternatif untuk melakukan pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 pada unit-unit proses yang merupakan hotspot yang berasal dari kajian LCA. 

Sedangkan pengelolaan limbah Non B3 seperti sampah, PT Semen Padang juga telah meluncurkan program Nabuang Sarok pada puncak HUT ke-64 Pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda yang diperingati setiap 5 Juli. Aplikasi berbasis web ini merupakan wadah yang disediakan perusahaan untuk membantu pemerintah dalam pengolahan sampah. 

"Selain membantu pemerintah dalam menangani persoalan sampah, bagi kami di PT Semen Padang, sampah atau sarok yang ditabung melalui aplikasi Nabuang Sarok itu nantinya akan kami gunakan untuk mensubsitusi bahan bakar batubara," pungkas Musytaqim.(*)


Wartawan : Rivo Septian
Editor : boing

Tag :#minangsatu #semenpadang #properhijau

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com