Provinsi Kembar, Sumbar-Oryol Jalin Kerjasama Sister Province

Padang (Minangsatu) - Provinsi Sumatera Barat sepakat menjalin kerjasama "Sister Province" dengan Provinsi Oryol, Rusia, sebagaimana dirilis secara tertulis oleh Humasprov yang diterima Minangsatu, Kamis (1/8).

Disebutkan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dua sisi dengan Gubernur Oryol Andrey Klychkov, di Oryol, Rusia.

Kesepakatan "sister province" merupakan bentuk kerjasama dua provinsi dari dua negara berbeda  yang meliputi bidang pendidikan, pariwisata, argo industri, perdagangan, serta energi dan kelautan perikanan. Kerjasama antar pemerintah  daerah sudah diatur dalam undang-undang, diantaranya tentang perjanjian internasional dan UU Otonomi Daerah No 23/2014. Dalam pasal 363-369 diatur perjanjian dalam dan luar negeri. Kontennya untuk dalam dan luar negeri itu diserahkan ke daerah yang diawali LoI (Letter of Intent).

"Program Sister Province adalah kesempatan besar untuk dua belah pihak mengembangkan kerjasama berbagai bidang. Tidak saja pengusaha, perguruan tinggi juga bisa memanfaatkan momentum ini," ujar Gubermur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Penandatanganan kerjasama "Sister Province" merupakan rangkaian kegiatan dari kunjungan Gubernur Sumatera Barat di Rusia atas undangan KBRI Rusia mulai dari 31 Juli hingga 4 Agustus 2019 mendatang. Ikut serta dalam rombongan Gubernur Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri, Bapak Dr. Nelson Simanjuntak dan delegasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dibidang Investasi dan Kerjasama.

Ada beberapa kegiatan penting lain yang diikuti oleh Gubernur selama berada di negeri Beruang madu itu. Selain "sister province",  Irwan Prayitno juga diagendakan akan bertindak sebagai pembicara pada kegiatan Indonesia - Rusia Business Forum dengan tema “Towards Indonesia - Rusia Strategic Partnership : Bridging Fruitfull Collaboration Tourism, Trade and Investment. Dimana pada forum ini, salah satu perusahaan bidang energi yaitu Fresvale akan menyampaiakan paparan terkait Waste Management and Smart City kepada Kepala Daerah yang hadir.

Selain itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumbar akan mengadakan "One on one Meeting"  dengan beberapa perusahaan Rusia yang bergerak di Bidang Energi dan Pariwisata. Terakhir, Pemerintah Sumatera Barat juga akan menjalin kerjasama bidang Pendidikan dengan Universitas yang ada di Rusia untuk pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada di Sumatera Barat.

"Kita memastikan bahwa kunjungan gubernur itu akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan Sumbar ke depan,” sebut Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman.