Proses Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Solok Berjalan Aman Dan Tertib

Solok (Minangsatu)–Proses Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok berjalan dengan aman dan tertib. Hingga proses perhitungan suara di TPS selesai, tidak ada laporan kendala yang terjadi. Hal ini menandakan tingginya rasa persatuan kesatuan disamping rasa persaudaraan. 

Terkait kelancaran Pilkada tersebut Walikota Solok Zul Elfian mengapresiasi kerja penyelenggara dan petugas keamanan yang bekerja keras mensukseskan Pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dan Walikota dan Wakil Walikota Solok, dimana Zul Elfian meminta agar semua pihak bersabar sampai KPU Kota Solok menetapkan Paslon yang menjadi pemenang. 

"Mari masyarakat bersabar sampai ada penetapan pemenang oleh KPU Kota Solok," ujar Zul Elfian yang juga orang nomor satu di Kota Solok itu, Jumat (11/12) siang di menjawab Minangsatu di ruangan kerjanya.

Dengan berakhirnya kontestasi politik yang berlangsung selama 71 hari masa kampanye dan Hari Pemilihan mengajak semua warga Kota Solok untuk bersatu kembali, hilangkan rasa perbedaan politik Paslon, Kedepan hanya bagaimana meningkatkan pembangunan dan tingkat kesejahteraan masyarakat," ujar Zul Elfian.

Wakil Walikota Solok Persentasikan KUA Dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021

minangsatu > Politik

Bawaslu Kota Solok Gelar Rakor Evaluasi Hasil Pengawasan Pilkada Serentak 2024

minangsatu > Politik

Berdasarkan hitungan cepat yang dikumpulkan saksi saksi dan Kesbangpol Kota Solok pasangan Zul Elfian - Ramadhani Kirana Putra (Zidane) nomor 2 unggul suara dalam Pemilihan Walikota Solok dengan 12.962 suara, disusul pasangan Yutris Can - Irman Yefri Adang 9.620 suara, sementara pasangan Ismarl Koto - Edi Candra meraup 8476 suara dan yang terakhir pasangan Reinier - Andri Maran hanya kebagian 5589 suara. 

Dengan berhasil meraih suara tertinggi,"tukuk Zul Elfian pasangan petahana ini tercatat dua kali menang dalam Pilkada mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang di berikan masyarakat Kota Solok. 

Dan tidak akan disia siakan kepercayaan yang diberikan, saat ini tidak ada lagi dukung mendukung, termasuk ada diduga pejabat yang bermain di balik layar mari kembali ketitah PNS yang netral,"tegas Zul Elfian mengakiri.