Program Bedah Rumah Pemko Payàkumbuh: Sebanyak 250 Unit, Anggaran Sebesar Rp 6.1 Miliar

Payakumbuh (Minangsatu) - Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menggulirkan program bedah rumah pada 2019 ini. Program bedah rumah ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya pada 2017 dan 2018.

Seperti diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Marta Minanda  bersama Kasi Pembangunan Perumahan Dian Rahma Putri di Payakumbuh, Rabu (31/7), program bedah rumah warga ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), dan BSPS. 

Untuk dana yang berasal dari DAK, rumah yang akan dibedah sebanyak 170 unit dengan total anggaran Rp 2.975.000.000. Adapun rumah yang dibedah berlokasi di Tanjung Pauh sebanyak 20 unit, Koto Panjang 30 unit, Koto Baru 25 unit, Balai Panjang 30 unit,Tigo Koto Dibaruah 15 unit,Padang Tinggi Piliang 20 unit, dan Bulakan Balai Kandi 30. Sehingga total ada 170 unit rumah yang dibedah.

Sementara itu, untuk bedah rumah menggunakan sumber dari DAU sebanyak 100 unit dengan total dana Rp 1.750.000.000. Lokasi bedah rumah tersebar di sejumlah titik.  Di Talang ada 10 unit, Payolansek 10 unit, Kubu Gadang 8 unit, Kapalo Koto Dibalai 10 unit, Koto Kociak Kubu Tapak Rajo 12 unit, Balai Tongah Koto 7 unit, Ikua Koto Dibalai 10 unit, Tiakar 15 unit, dan Koto Panjang Padang 15 unit.

Sedangkan, untuk bedah rumah yang menggunakan sumber dari dari BSPS sebanyak 80 unit dengan total dana 1.400.000.000. tersebar di Tiakar sebanyak 20 unit,Sicincin 20 unit, Padang Tiakar 20 unit, dan Payobasung 20 unit.

Menuut Dian, setiap rumah mendapat dana Rp 15 juta dan biaya pengerjaan sebesar Rp 2,5 juta dari Pemko Payakumbuh.

“Jika biaya pengerjaannya kurang, mereka yang akan mencarinya sendiri tambahannya,” ujar Dian.

Sebelumnya, program bedah rumah juga dilakukan pada 2017 dan 2018.

Pada 2017, dengan menggunakan DAK, target rumah yang dibedah sebanyak 310 unit dengan dana Rp 3.100.000.000. namun, yang terealisasi sebanyak 307 unit dengan dana Rp 3.070.000.000.

Sedangkan, bedah rumah dengan DAU, target rumah 50 unit dengan anggaran Rp 500.000.000. Namun, yang terealisasi 49 unit dengan anggaran Rp 490.000.000.

Pada 2018, bedah rumah dengan DAK ditargetkan sebanyak 253 unit dengan dana Rp 3.795.000.000. Namun, yang terealisasi sebanyak 250 unit dengan dana Rp 3.750.000.000.

Kemudian, bedah rumah dengan DAU ditargetkan sebanyak 59 unit dengan dana Rp 885.000.000. Semua target dapat terealisasi.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ST MT yang sempat dijumpai ditempat terpisah di plaza Balai Kota ex Poliko, upaya-upaya rehabilitasi tak layak huni ini, agar warga Kota secara bertahap memiliki rumah layak huni. 

“Ini kita lakukan agar masyarakat kita mempunyai rumah layak huni,” katanya.