Pria Terinfeksi Positif Covid-19 Perdana Di Limapuluh Kota Itu Berasal Dari Manggilang Pangkalan

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Pertahanan Kabupaten Limapuluh Kota akhirnya jebol juga, satu orang warga kabupaten dikonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Ini merupakan kasus positif Covid-19 pertama di daerah ini. 

"Warga Limapuluh Kota yang positif pertama ini berinisial Y, pria (59), beralamat di Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melalui Kepala Dinas Kesehatan dr. Tien Septino didampingi Kalaksa BPBD Joni Amir,  dan Kadis Kominfo Fery Cova kepada wartawan melalui Konferensi Pers menggunakan Aplikasi Zoom, Sabtu (9/5).

Dikatakan, kasus pertama ini diketahui setelah dilakukannya pemeriksaan sampel di laboratorium Unand Padang. Yang bersangkutan diketahui bekerja sebagai mekanik disalah satu toko elektronik di Kota Payakumbuh, dimana pemilik toko tersebut juga diketahui Positif Covid-19. Saat ini kondisi kesehatan Y dalam keadaan membaik.

“Dari puluhan sampel yang kita kirim  ke Labor Unand di Padang, satu orang diantarannya diketahui Positif Covid-19. Warga kita ini berinisial Y dan kasus ini merupakan tranmisi lokal yang didapat di Payakumbuh," sebut Tien.

“Selanjutnya, kita akan lakukan tracking dan akan melakukan swab terhadap keluarga dekat yang bersangkutan dan juga orang-orang yang pernah kontak dengan dia. Untuk saat ini warga yang Positif ini masih menjalani Isolasi mandiri dirumah," ucapnya.

Dikatakan, warga positif pertama Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota ini, nantinya akan di Karantina di Kota Padang, namun sebelum dibawa ke Padang pasien ini akan di cek tim medis terlebih dahulu, apakah yang bersangkutan ada penyakit penyerta lainnya, ini dilakukan sebagai pertimbangan dalam mengambil tindakan selanjutnya.

Selain itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penangann Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota juga mengingatkan warga untuk tetap disiplin, tetap dirumah, pakai masker, jaga jarak dan patuhi Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, guna memutus mata rantai penularan virus corona ini.