HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 25 Agustus 2020
Pramuka Aktif Membantu Dan Sosialisasi Disiplin Kesehatan Antisipasi Penyebaran Covid-19

Agam (Minangsatu) - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Sumatera Barat Nasrul Abit menjadi pembina upacara peringatan hari Pramuka ke- 59 tahun 2020, Kwatir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sumatera Barat di Balcon Hotel Senin (24/8/2020).
Kakwarda 03 Sumbar Nasrul Abit dalam amanatnya mengatakan tahun ini pergerakan hari pramuka adalah sangat berperan dalam membantu penanggulangan bencana Covid-19, seperti sosialisasi disiplin protokol kesehatan antisipasi penyebaran virus corona yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia bahkan diseluruh dunia juga mengalaminya.
"Dan pada hari pramuka dapat diperingati kembali yang ke-59 sejak pertama sekali diperingati pada tanggal 14 Agustus 1961, pramuka itu bersikap satria, penolong dan cepat tanggap," kata Nasrul Abit.
Kalau Gerakan Pramuka lahir sejak 59 tahun yang lalu maka gerakan kepramukaan di dunia, sudah lebih dari 110 tahun yang lalu, yang merupakan suatu organisasi pendidikan.
Oleh sebab itu nama lengkap organisasi ini adalah Praja Muda Karana (Pramuka) yang merupakan gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia.
"Sebagai organisasi non formal pramuka melengkapi pendidikan formal, bermanfaat bagi lingkungan, keluarga dan masyarakat," terangnya
Gerakan Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak remaja, yang aktif melakukan berbagai kegiatan bakti sosial, bakti masyarakat dan pembangunan masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan kode kehormatan gerakan Pramuka berupa Dwi Satya, Tri Satya, Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka serta yang bagian utamanya adalah untuk menekankan kepada para Pramuka agar dapat menolong sesama manusia dan mempersiapkan diri ikut membangun masyarakat.
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan Pramuka merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk menumbuhkan kepribadian kaum muda yang beriman bertaqwa, beraklak mulia, berjiwa patriotik, dan taat hukum, disiplin dan peduli, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa yang memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga serta membangun Nagara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.
Sikap siap menolong dan membantu dilakukan sejak usia muda dan diharapkan dapat menumbuhkan sifat empati berpengertian, bertoleransi dan hidup damai bersama seluruh komponen bangsa tanpa memandang perbedaan yang ada, baik suku, agama, ras maupun aspirasi politik.
Itulah sebabnya sejak terjadinya wabah Covid-19 yang telah melanda negara kita gerakan Pramuka selalu tanggap dan mengambil bagian dalam upaya penanggulangannya.
Dimulai dari hal-hal kecil bagi anggota Pramuka itu sendiri seperti pentingnya menjaga kebersihan tubuh, rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila berpergian keluar, dan ketika keluar rumah menjaga jarak dikeramaian. Pada intinya harus mengikuti protokol kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Selanjutnya peran Pramuka juga ikut berkreasi membuat masker baik digunakan sendiri maupun untuk dibagikan kepada yang membutuhkan, membuat handsanitaizer, serta menyiapkan bantuan makan, untuk dibagikan gratis kepada yang terdampak Covid-19 dan aktif dalam kegiatan penyemprotan desinfektan.
Editor : ranof
Tag :#hari pramuka ke 59#nasrul abit#sumbar#gerakan pramuka#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI : IDENTIFIKASI MASALAH MBG DI SUMBAR, PASTIKAN MAKANAN SESUAI STANDAR DAN HIGIENIS
-
LULUSAN PELATIHAN UMKM DIWISUDA, GUBERNUR MAHYELDI BERPESAN TERUS BERSINERGI MENGANGKAT EKONOMI SUMBAR
-
FESTIVAL LITERASI SUMBAR SIAPKAN GENERASI EMAS MENUJU INDONESIA EMAS 2045
-
WAGUB SUMBAR, VASKO : GAGASAN NAGARI CREATIVE HUB MEMERLUKAN BANYAK AHLI DIGITAL DI BERBAGAI ASPEK
-
PENINJAUAN SEKOLAH RAKYAT MENJADI KEGIATAN PERTAMA WAPRES GIBRAN SAAT KUNKER KE SUMBAR
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI