Polisi Di Papua Mengajar Di SD Dan TK Kawasan 7 Pegunungan

PADANG (Minangsatu) - di Provinsi Papua, Polisi membuat program edukasi (pendidikan) mengajar anak murid Sekolah Dasar dan anak-anak Taman Kanak-Kanak. Murid dan anak-anak diajar dan dilatih cara berbicara di depan publik, agar percaya diri.

Kegiatan edukasi ini dilakukan oleh Tim Binmas Noken Polda Papua untuk menerapkan Program Polisi Pi Ajar (red-pergi mengajar) di SD dan TK di Provinsi Papua dari tanggal 20 – 26 Juli 2018. Progam Polisi Pi Ajar Sekolah adalah bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan, para anggota Polri terjun langsung menjadi guru dan membantu mengajar di sekolah-sekolah.

Sejumlah SD dan TK telah dikunjungi.

Tercatat TK Santa Lucia dikunjungi pada hari Kamis (26/07/2018). Sebelumnya, materi dari Program Polisi Pi Ajar Sekolah juga diberikan kepada murid SD YPGGI Halabok oleh 6 anggota Satgas Noken Binmas Polri di bawah pimpinan Iptu Ma’ruf Surot, yang didampingi oleh Kasat Binmas Iptu M. Kari, pada hari Senin 23/07/2018. Dan kegiatan yang sama juga telah dilakukan pada hari Jumat 20/07/18 di SD YPPGI Gua Pagu Tiom - Lanny Jaya, kerjasama dengan Polres Lanny Jaya, Jumat (20/07/18) Pukul. 12.00 Wit.

Dalam kegiatan tersebut Tim Binmas Noken Polda Papua memberikan pelajaran dasar kepada para murid, seperti membaca dan berhitung. Selain itu, juga menanamkan nilai-nilai rasa cinta pada Tanahair, lewat lagu-lagu bernuansa kebangsaan Indonesia, dan juga mengajak mereka berjoget bersama untuk semakin menjalin kedekatan.

Pelaksanaan Program Polisi Pi Ajar Sekolah ini mendapat respon luar biasa dari para tenaga pengajar dan para murid di sekolah yang dikunjungi. Seperti SD YPGGI Halabok, anak-anak langsung berkumpul dan menyalami kedatangan Tim Binmas Noken Polda Papua di sekolah mereka.Diakhir kegiatan tersebut Tim juga memberikan bantuan berupa alat-alat pendikan, seperti buku pelajaran, alat-alat tulis, dan lainnya. 

“Kami sangat senang dan sangat mengapresiasi Program Polisi Pi Ajar Sekolah ini, dan kami berharap program ini dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Yahukimo, karena dengan program ini sekolah-sekolah yang minim dengan tenaga pengajar dapat terbantu,” kata Ndius Kiwo, Kepala Sekolah SD YPGGI Halabok.

Kegiatan Tim Binmas Noken Papua Papua ini juga mendapatkan apresiasi dari Yermen Wenda, Tokoh Masyarakat yang juga Kepala Sekolah di SD YPPGI Gua Pagu Tiom - Lanny Jaya.

Sebagai cita-cita Negara Indonesia yang mencerdaskan kehidupan bangsa, Polri melalui Satuan Tugas Binmas Noken yang dibentuk oleh Kapolri Prof. Dr. M. Tito Karnavian, Ph.D., telah membawa diri untuk menciptakan suasana baru di Papua. 

Ekspansi dari Program Polisi Pi Ajar Sekolah ini juga terlihat dengan ikutnya Bhabinkamtibmas mengajar murid di sekolah. 30 personel Bhabinkamtibmas Polres Jayawijaya pada hari Selasa 17/7/2018 mengajar di SDN 1 Wamena.

“Kagiatan ini sebagai ajang Polri untuk mencerdaskan generasi muda di 7 Polres pegunungan di Papua, salah satunya Kota Wamena. Kami telah menyiapkan berbagai hal, mulai dari pelatihan Bhabinkamtibmas, dan puji syukur hari ini seluruh agenda pelaksanaan belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik,” kata Kompol Yoseph Goran.

“Apresiasi kepada Polri, karena siswa siswi mendapat pengalaman yang berbeda, mereka juga akan termotivasi akan kehadiran Polri di sekolah kami, ini adalah kegiatan luar biasa yang dilakukan Polri. Kami dan siswa seluruhnya menyambut dengan gembira dan antusias.” kata  Lisna Hartati, Kepala Sekolah SDN 1 Wamena.

Untuk semakin memaksimalkan penerapan Program Polisi Pi Ajar Sekolah, Tim Binmas Noken Polda Papua memberikan pelatihan dan pembekalan pada hari Rabu 25/7/2018 di Aula Polres Pegunungan Bintang. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Pegunungan Bintang, Kabag. Sumda Polres Pegunungan Bintang, Pabung Kodim 1702, Danramil Oksibil, Asisten 1 Kabupaten Pegunungan Bintang Untung Eka P, Kepala Sekolah dan Guru Honorer. Sedangkan Tim Binmas Noken Polda Papua yang memberikan Pembekalan dan Pelatihan Program Polisi Pi Ajar di Sekolah yakni IPDA I Made Ambo Arjana, Briptu Novita Ameliy Iswanto dan Bripda Sherly Kafiar. 

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)