HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Jumat, 2 September 2022

PMI Bukittinggi Peringati Hari Jadi Ke-77 Wujudkan Kampus Dan Kampung Donor

Foto Ketua PMI Bukittinggi H. Chairunas.
Foto Ketua PMI Bukittinggi H. Chairunas.

Bukittinggi (Minangsatu) - Setiap tanggal 3 September di Indonesia diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia (PMI), tentu dalam perjalanan organisasi sosial kemanusiaan ini memiliki catatan untuk dimaknai.

Seperti halnya yang disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi H.Chairunnas kepadada media ini, Jumat (02/08/2022).

Pihaknya maknai peringatan ke-77 PMI dengan memberikan kesadaran bagi masyarakat dan generasi muda. Pembuktian kesadaran itu akan diwujudkan melalui “Kampus Donor dan Kampung Donor”. 

Ketika seseorang melaksanakan donor darah maka manfaat awal yang diperoleh adalah pemeriksaan kesehatan, dikarenakan pendonor harus sehat terlebih dulu.

“PMI Bukittinggi khususnya untuk Ulang Tahun yang ke-77 ini, kita bergerak bagaimana memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk bisa siap mendonor, karena apa, kita dalam rangka HUT ke-77 PMI, kita sudah berbicara dengan beberapa kampus pendidikan di Kota Bukittinggi, yang mana kita memberikan kesadaran untuk terciptanya “Kampus Donor” dan juga kepada masyarakat umum kita bikin “Kampung Donor”, ujar Chairunas.

Dijelaskan, artinya dengan donor darah minimal kita bisa menyeleksi bahwa kita sehat atau tidak, itu untuk diri kita sendiri, kalau orang yang bisa donor bearti dia sehat, karena ada pemeriksaan untuk berdonor itu, sangatlah jelas dan menguntungkan kepada diri sendiri.

PMI Bukittinggi bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi di daerah ini untuk mewujudkan Kampus Donor.

“kita juga menghimbau kepada kaula muda, anak milenial, kita masuk kampus sekarang, mudah-mudahan kita bareng Universitas Muhammad Natsir Yarsi, kita akan lauching dalam waktu dekat, itu Kampus Donor,” ucapnya.

Disebutkan, untuk mewujudkan Kampung Donor, saat ini pihaknya melakukan penyeleksiaan terhadap kampung yang ada di Kota Bukittinggi mengacu pada terpenuhi sejumlah kriteria seperti tingkat partisipasi warga yang berdonor darah dan indikator lainnya.

“Untuk Kampung Donor, itu sedang kita seleksi untuk beberapa kampung, bagaimana tingkat pendonor di daerahnya, mungkin kita cari beberapa kriteria harus kita tetapkan. Mudah-mudahan sebelum tanggal 17 September kita sudah lauching Kampus Donor dan Kampung Donor sekaligus,” katanya.

Ketua PMI Bukittinggi H.Chairunnas menyebutkan pihaknya telah membuktikan peningkatan kesadaran publik untuk mencegah penyebaran covid-19 melalui sejumlah program dan kegiatan serupa pembagian masker secara gratis, penyemprotan cairan disinfektan ke rumah warga dan perkantoran, serta fasilitas umum, penempatan tempat cuci tangan, dan penyebaran media informasi cegah virus corona.(*)


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com