HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK SELATAN
- Sabtu, 18 Oktober 2025
PLTP Muara Laboh Unit 2 Resmi Memulai Tahapan Pengembangan: Wujud Nyata Komitmen Menuju Energi Terbarukan Di Sumatera Barat
Solok Selatan, (minangsatu) – Dalam upaya memperkuat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan, PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat resmi melaksanakan Peresmian Tajak Sumur Pertama (First Spudding Ceremony) untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 dengan kapasitas 80 Megawatt (MW).
Kegiatan ini berlangsung di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Liki Pinangawan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis (16/10).
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari jajaran manajemen PLN, PT Supreme Energy Muara Laboh, serta unsur Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Turut hadir secara langsung Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang memberikan sambutan dan apresiasi atas sinergi kuat antara pemerintah daerah, PLN, dan sektor swasta dalam mendorong pengembangan energi terbarukan di daerahnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam memanfaatkan potensi panas bumi sebagai sumber energi bersih.
“Sumatera Barat memiliki potensi panas bumi yang luar biasa, dan proyek PLTP Muara Laboh Unit 2 ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana potensi tersebut dimanfaatkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap proyek ini berjalan lancar serta memberikan manfaat besar bagi pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Pengembangan PLTP Muara Laboh Unit 2 merupakan langkah strategis dalam memperkuat bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pulau Sumatera dan Indonesia secara umum. Proyek ini diharapkan menjadi pendorong tercapainya target transisi energi nasional menuju sistem kelistrikan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Pembangunan Unit 2 ini ditargetkan rampung dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2027.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menegaskan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan energi terbarukan, sejalan dengan visi menuju Net Zero Emission 2060.
“PLN terus memperluas pemanfaatan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang potensinya sangat besar di Sumatera Barat. Kolaborasi antara PLN dan PT Supreme Energy Muara Laboh ini menjadi langkah konkret dalam mendukung target Net Zero Emission 2060,” ujar Ajrun Karim.
Dengan dimulainya kegiatan Tajak Sumur Pertama PLTP Muara Laboh Unit 2, diharapkan proses pengembangan berjalan lancar dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Sumatera Barat menuju daerah berenergi hijau, sekaligus mempertegas peran PLN sebagai motor penggerak transisi energi terbarukan di Indonesia.
Editor : boing
Tag :#pln #uid #sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERKUAT EKONOMI NAGARI, KEMENKOP RI BERSAMA PEMPROV SUMBAR DAN SOLOK SELATAN LATIH 78 PENGURUS KOPERASI MERAH PUTIH
-
SEMANGAT PAHLAWAN, SEMANGAT MEMBANGUN BANGSA! PEMKAB SOLSEL PERINGATI HARI PAHLAWAN KE-80 DAN HKN 2025
-
KOMITMEN SOLOK SELATAN BANGUN ASN PROFESIONAL DAN BERINTEGRITAS
-
SINERGI DA’I DAN PEMERINTAH, BAZNAS SOLOK SELATAN GERAKKAN OPTIMALISASI ZAKAT
-
PEMKAB SOLSEL DAN POLRI BERSINERGI, GELAR APEL SIAGA TANGGAP DARURAT HIDROMETEOROLOGI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL