HOME BIROKRASI NASIONAL

  • Minggu, 3 Agustus 2025

PLN Siap Wujudkan Akses Listrik Berkeadilan Hingga Pelosok Negeri

Suasana diskusi panel bertajuk "Habis Gelap Terbitlah Terang: Upaya dan Inovasi Pemerintah Terangi Desa Terpencil" dalam acara Energi dan Mineral Festival 2025 di Jakarta, Kamis (31/7).
Suasana diskusi panel bertajuk "Habis Gelap Terbitlah Terang: Upaya dan Inovasi Pemerintah Terangi Desa Terpencil" dalam acara Energi dan Mineral Festival 2025 di Jakarta, Kamis (31/7).

Jakarta (minangsatu) - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mempercepat penyediaan listrik ke seluruh masyarakat, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), sejalan dengan Program Listrik Desa (Lisdes) 2025–2029. 

Hal ini disampaikan pada Energi dan Mineral Festival 2025 di Jakarta, 31 Juli 2025.Eri Nurcahyanto, Koordinator Rencana dan Laporan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, menyatakan bahwa masih ada 10.068 lokasi di Indonesia tanpa akses listrik. 

Kementerian ESDM dan PLN telah menyusun strategi untuk mempercepat elektrifikasi, terutama di wilayah timur, dengan target menyelesaikan masalah ini dalam 4–5 tahun sesuai arahan Presiden. 

Sinergi lintas sektor dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan mitra pembangunan menjadi kunci untuk memastikan langkah yang efektif dan berkelanjutan.Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengapresiasi PLN atas upaya memperluas akses listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), yang dianggap solusi jangka panjang untuk tantangan geografis dan keterbatasan energi fosil. 

NTT memiliki potensi EBT melimpah seperti angin, surya, panas bumi, biomassa, dan energi air, dengan pembangkit geothermal Ulumbu sejak 2012 sebagai contoh keberhasilan.

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan listrik ke seluruh Indonesia sebagai wujud keadilan sosial sesuai Pancasila. 
Listrik dianggap bukan sekadar penerangan, melainkan simbol kemajuan dan harapan. Untuk wilayah 3T dengan tantangan geografis, PLN menerapkan pendekatan Lisdes New Way berbasis distributed generation dan smart microgrid dengan energi terbarukan lokal, didukung pemetaan geospasial untuk efisiensi. 

Strategi ini melibatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berbasis baterai, program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ESDM, dan Light Up The Dream (LUTD) PLN.

Arsyadany menambahkan, akses listrik menciptakan efek ganda bagi masyarakat, mendukung pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, dan ketahanan pangan, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.


Wartawan : rilis
Editor : boing

Tag :#PLN #UID #Sumbar #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com