- Minggu, 10 Agustus 2025
PLN Siap Dorong Pemanfaatan Sains Dan Teknologi Untuk Akselerasi EBT

Bandung, (minangsatu) - PT PLN (Persero) siap memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperbesar proporsi energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air, demi mendukung kemandirian energi serta perkembangan ekonomi negara.
Komitmen tersebut diungkapkan pada acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang digelar di Bandung pada Kamis (7/8).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Stella Christie, menekankan bahwa sektor industri, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memiliki peran krusial sebagai pendorong utama kemajuan ekonomi.
Oleh sebab itu, Kementerian Diktisaintek terus mendorong peningkatan penelitian dan aplikasinya guna mempercepat kemajuan industri, khususnya di kalangan BUMN."Kami tetap antusias, dan di Diktisaintek kami berfungsi sebagai penghubung.
Kami secara konsisten memetakan kebutuhan BUMN supaya bisa langsung diteruskan kepada para pakar, sehingga BUMN kita dapat meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para pakar tersebut," kata Stella.
Stella juga menyebutkan bahwa sistem riset nasional sudah menghasilkan berbagai prototipe mulai dari penelitian dasar hingga penelitian terapan. Tantangan utamanya adalah memastikan agar inovasi itu bisa dikomersialkan menjadi solusi yang diterapkan secara massif.
"Kemdiktisaintek berkomitmen untuk mendukung berbagai mekanisme komersialisasi melalui kolaborasi. Kami mendorong agar hasil riset dari universitas-universitas bisa berubah menjadi solusi konkret bagi industri dan masyarakat," imbuhnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan PLN untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi serta institusi riset dalam menerapkan hasil penelitian untuk mempercepat pemanfaatan EBT di Indonesia.
"Kami menyambut positif inisiatif Kementerian Diktisaintek dalam mempromosikan penggunaan riset sains dan teknologi di sektor industri.
Bagi PLN, sains dan teknologi adalah elemen kunci untuk meningkatkan komposisi EBT nasional, sejalan dengan target Net Zero Emission pada 2060," ungkap Darmawan.
Sementara itu, Executive Vice President Aneka Energi Baru Terbarukan PLN, Daniel K.F. Tampubolon, menjelaskan bahwa penerapan teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi percepatan transisi energi nasional.
"Transisi energi tidak hanya sebatas pembangkit EBT, melainkan memastikan keseluruhan ekosistemnya siap, dari produksi, transmisi, hingga distribusi, lewat penerapan smart grid," katanya.
Daniel menambahkan bahwa teknologi smart grid akan menjadi pendukung utama dalam mengatasi risiko bawaan dari sifat fluktuatif energi terbarukan variabel (VRE).
Smart Grid adalah sistem kelistrikan canggih yang memanfaatkan informasi dan teknologi digital, sehingga membuatnya lebih adaptif, tanggap, dan mampu mengoptimalkan komposisi EBT dengan menjaga keandalan serta efisiensi operasional sistem.
Selain itu, PLN juga terus mempromosikan pembangunan infrastruktur jalur transmisi ramah lingkungan sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms), sebagaimana tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
Transmisi hijau ini dirancang untuk mengatasi ketidakcocokan antara lokasi pembangkit EBT dengan pusat-pusat kebutuhan listrik serta kawasan industri di berbagai pulau.
"Ketidakcocokan ini memang menjadi hambatan utama di Indonesia sebagai negara kepulauan. Namun, melalui penelitian mendalam, kita bisa menghadirkan teknologi dan inovasi praktis yang adaptif serta berkelanjutan," pungkas Daniel.


Editor : boing
Tag :#PLN #UID #Sumbar #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
H. ARISAL AZIZ APRESIASI PIDATO PRESIDEN PRABOWO: SUARA INDONESIA UNTUK PALESTINA
-
H. ARISAL AZIZ : FPAN DPR RI MENYETUJUI RUU PERJANJIAN ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DAN FEDERASI RUSIA TENTANG EKSTRADISI MENJADI UU
-
BERHASIL JAGA KINERJA ANGGARAN, GUBERNUR MAHYELDI MENDAPAT APRESIASI MENDAGRI
-
PRESIDEN PRABOWO LANTIK DUA MENTERI DAN TIGA WAKIL MENTERI KABINET MERAH PUTIH
-
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PAN H. ARISAL AZIZ GELAR SOSIALISASI 4 PILAR DI BUKITTINGGI
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI