HOME BIROKRASI NASIONAL

  • Jumat, 3 Oktober 2025

PLN Mulai Bangun PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp Di Waduk Saguling, Jawa Barat

Sumber Foto; Humas PLN UID Sumbar
Sumber Foto; Humas PLN UID Sumbar

Bandung, (minangsatu) – PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling berkapasitas 92 megawatt peak (MWp) di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

PLTS terapung ini diperkirakan mampu menghasilkan lebih dari 130 gigawatt hour (GWh) listrik per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan energi sekitar 24.000 rumah tangga. Selain itu, kehadirannya diproyeksikan menekan emisi karbon hingga 104.000 ton CO? per tahun. Pembangkit ini ditargetkan beroperasi secara komersial pada November 2026.

Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, menyambut positif proyek tersebut. Menurutnya, kehadiran PLTS Terapung Saguling memberikan solusi nyata terhadap kebutuhan energi bersih sekaligus membawa manfaat langsung bagi masyarakat, mulai dari pasokan listrik yang lebih stabil, peluang kerja lokal, hingga peningkatan kualitas lingkungan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam memperbesar porsi energi baru terbarukan (EBT). Ia menyebut, pembangkit tersebut bukan hanya menyediakan pasokan listrik ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat ketahanan energi Jawa Barat dan berkontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbon.

Senada, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menambahkan bahwa proyek ini menjadi bentuk kontribusi konkret PLN IP dalam mendukung transisi energi. Menurutnya, pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan prinsip keberlanjutan, efisiensi, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Bernadus juga menekankan bahwa proyek ini termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020. Pembangunan hanya memanfaatkan kurang dari 5 persen area Waduk Saguling sehingga tidak mengganggu fungsi utama waduk sebagai sarana irigasi dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Teknologi floating PV yang digunakan akan meningkatkan efisiensi panel surya, mengurangi penguapan air, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem waduk,” ujarnya.


Wartawan : Rilis
Editor : boing

Tag :#pln #uid #sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com