Pjs Wako Solok Buka Pelatihan Manajemen Homestay Dan Rumah Wisata

Solok (Minangsatu) - Sebanyak 40 orang pengelola Hotel, Homestay, Pondok Wisata di Kota Solok mengikuti Pelatihan Manajemen Homestay, Pondok Wisata, Rumah Wisata.

Kegiatan yang dibuka  Penjabat Walikota Solok Asben Hendri bertempat di salah satu Hotel di Solok, Senin (9/11) pagi itu ditandai dengan penyerahan tanda peserta dan kelengkapan pelatihan yang disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Elfi Basri, Camat , Lurah se Kota Solok, Ketua LKAAM dan Ketua Bundo Kanduang Kota Solok.

Ketua Pelaksana Elvi Basri,SE. MM dalam laporannya mengatakan Pelaksanaan pelatihan ini untuk menambah ilmu dan wawasan dalam cara pengelolaan home stay. Hotel sehingga kedepannya mempunyai nilai jual dan tertata dengan rapi sehingga membetikan keuntungan kepada pihak terkait.

Pelatihan kata Elvi yang juga Kadis Pariwisata diikuti 40 orang peserta yang akan berakhir tanggal 12 November nanti, hendak nya para peserta dapat memahami cara Pengelolaan Home stay. Hotel secara propesional sehingga wisatawan merasa nyaman dan betah di Kota Solok.

Sementara Pjs. Walikota Solok Asben Hendri sambutannya mengatakan kepariwisataan merupakan bagian yang paling mendukung dan berpengaruh dari pembangunan Nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan Nasional.

"Kota Solok juga tidak kalah pentingnya dengan daerah lain di Sumatera Barat bahwa kita punya daya tarik wisata alam seperti Pulau Belibis, Sarasah Batimpo, Laing Park, Solok Water Park, Puncak Klasik," ungkap Asben.

Asben menyebutkan Kota Solok juga memiliki Agro wisata yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan seperti Sarasah Aia Batimpo, Sawah Solok, Batu Patah Payo serta yang juga tidak kalah menarik yakni wisata sosial budaya seperti seni pertunjukan dan kerajinan. 

"Hal ini akan membuat wisatawan berkunjung dan tentunya butuh akomodasi. Oleh karenanya perlu untuk meningkatkan kemampuan SDM yang berperan untuk menata dan mengelola homestay, pondok wisata, rumah wisata serta mempromosikannya," ujar Pjs Walikota mengakhiri.