HOME POLITIK KABUPATEN TANAH DATAR
- Sabtu, 15 Februari 2020
Pilkada Tanah Datar; Kenakan Baju Kuning, Wahyu IP Mendaftar Di Partai Golkar

Batusangkar (Minangsatu) - Waktu yang amat singkat, ia begitu cermat memperhitungkan segala kemungkinan. Dengan tim solid telah berpengalaman, Wahyu IP datang bersama kekuatan penuh, dibarengi dengan kepercayaan diri tinggi, Ia datang kerumah Golkar mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Tanah Datar periode 2021-2026.
"Ini adalah rumah saya, jiwa raga saya bersama Golkar, saya datang mengantarkan pengembalian formulir sebagai calon Bupati," tegas Wahyu.
Saat mendaftar, Wahyu ditemani Sekretaris Golkar Kota Padang, Ketua Harian Golkar Kota Padang, Pimpinan Kecamatan Golkar se Kota Padang, Ketua AMPG Golkar Kota Padang, Ketua IKPG Kota Padang serta ratusan simpatisan.
"Pilkada Tanah Datar bukan untuk saling sikut, jadikan moment ini sebagai contoh yang baik bagi daerah lain, bagaimana sebuah pilkada yang aman, damai dan tentram dibumi Luhak Nan Tuo," ucap Wahyu IP dengan bahasa santun dan terstruktur, tanpa ingin meladeni sindiran.
Dikatakan, hingga saat ini, Tanah Datar telah melakukan proses demokrasi dengan baik, sudah menjadi kewajiban dan hak setiap warga negara Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam pilkada, pilgub maupun pilwako serta pilpres.
"Ketentuan Allah SWT sudah digariskan dan tercatat dalam lauh mahfuz, semua nyawa tinggal menjalani ketentua btersebut," tambah Wahyu saat menyampaikan sambutan sebagai bacalonbup di depan ketua DPD Golkar Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH, Jum'at (14/2) di kantor Golkar Tanah Datar.
Terkait penetapan calon dari Partai Beringin itu nanti, Wahyu menegaskan, bila nanti DPP Golkar memilih Zuldafri Darma sebagi calon bupati, dirinya selalu siap memberikan dukungan untuk kepentingan partai Golkar dan masyarakat Tanah Datar.
Wahyu IP juga menyatakan kesiapan dan kesanggupan untuk bisa ikut pemilihan kepala daerah Tanah Datar.
"Ini moment yang sangat saya tunggu, sekaranglah saat untuk membangun kampung halaman," katanya.
Ia berharap pada wartawan agar dapat menggebyarkan dan menggelorakan pilkada Tanah Datar.
Dalam pada itu, Ketua DPD Golkar Tanaha Datar H. Zuldafri Darma mengharapkan, mobilisasi masa jangan sampai menciderai proses pesta demokrasi.
Disebutkan, dalam undang undang pemilihan kepala daerah telah diatur, setiap partai kontestan pilkada harus memiliki minimal 20% kursi di DPR.
"Keputusan partai harus dijunjung tinggi. Jangan melakukan penekanan dan intervensi dengan berbagai cara untuk mendapatkan rekomendasi DPP," ucapnya.
Editor : sc.astra
Tag :#pilkadatanahdatar #wahyuip
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PASCA PUTUSAN MK, AHMAD FADLI SAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH PADA WARGA TANAH DATAR
-
KPU TANAH DATAR GELAR SIDANG PLENO REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN DAN PEROLEHAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PILKADA 2024
-
CABUP TANAH DATAR RICHI APRIAN BERSAMA ISTRI BERIKAN HAK SUARA DI TPS 12 JORONG MALANA PONCO
-
JURKAM HJ. MERY WARTI: SIAPAPUN YANG JADI BUPATI TANAHDATAR, PROGRAM BANSOS DAN PKH TIDAK AKAN HILANG
-
CALON WAKIL BUPATI TANAH DATAR, AHMAD FADLI, SIAP BENAHI FASILITAS OLAHRAGA DI MASING NAGARI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL