Pileg 2024 Akan Jadi Penentu Parpol Berpeluang Usung Duet Cawako/Cawawako

Pileg 2024 Akan Jadi Penentu Parpol Berpeluang Usung Duet Cawako/Cawawako.

Pd. Panjang (Minangsatu) - Pesta demokrasi pemilu legislatif (pileg) yang akan digelar KPU pada Februari 2024 mendatang, akan sangat menentukan bagi masing-masing partai politik (parpol) dalam mengusung pasangan calon wali kota dan wakil walikota. 

Bagi parpol yang berhasil meraih empat atau lima kursi di DPRD di pileg 2024 nanti, tentunya akan miliki peluang besar untuk mengusung duet pasangan calon wako/wawako.

Mewujudkan perolehan empat atau lima kursi di pileg 2024 oleh parpol, tentu banyak hal perlu diperhatikan. Misal, jumlah calon legislatif (caleg) disetiap parpol, kesiapan mental dan popularitas, komunikasi/silaturrahmi masing caleg dengan audien pemilih, disamping ketersedian amunisi untuk biaya kampanye. Seyogyanya, kepiawaian masing caleg menggaet empati pemilih akan jadi penentu masing parpol untuk usung calon wako/wawako.

Kini yang menjadi pertanyaan besar, sejauhmana kemampuan masing-masing bacaleg parpol  untuk meraih dukungan suara agar bisa lolos ke kursi DPRD periode 2024-2029. 

Dari pantauan lapangan beberapa waktu belakangan ini, khusus di Kota Padang Panjang,  di sisa waktu empat bulan lebih ini, hanya segelintir caleg parpol yang berani turun lapangan untuk membangun komunikasi dan silaturrahmi dengan konstituens. Para caleg hanya lebih banyak memasang baliho poto ketimbang tukar pikiran dengan calon pemilih. 

Jika kondisi seperti ini terus berlangsung, tentu tidak menutup kemungkinan di pileg 2024 mendatang politik uang (money politik-red) akan memainkan peran besar untuk meng-golkan seorang caleg ke kursi DPRD. 

Jika itu yang terjadi, tentu akan sulit ditemukan caleg benar benar diharapkan dapat menjadi jembatan aspirasi. Artinya, ketika masyarakat mengganti pilihan hati dengan uang, dipastikan orang tak akan lagi memperhatikan kualitas atau SDM seorang calon wakil rakyat. 

Mumpung masih ada waktu tersisa, sebaik caleg akan berjuang memperebutkan kursi wakil rakyat,  memperbanyak langkah membangun komunikasi/silaturrahmi dengan audien pemilih. Karena, belum tentu semua audien pemilih dapat "terayu" dengan materi. 

Pasalnya, bagi sebagian masyarakat kita masih  banyak yang menyimpan raso jo pareso pada diri mereka. Maksudnya, bagaimana daerah bisa maju dan berkembang melalui perjuangan wakil wakil mereka di lembaga legislatif. 

Sementara itu, Ketua KPU Kota Padang Panjang, Okta Novisyah, S. Sos, I, saat berbincang dengan Minangsatu, com, Jumat (21/9/2023) kemaren menjelaskan, saat ini pihaknya terus melaksanakan ferivikasi masing bacaleg parpol sebelum DCT caleg untuk Pileg 2024 diumumkan secara resmi. 

" Untuk agenda  Pemilu Kada (Pilkada) Kota Padang Panjang, mungkin sekitar November 2023 kita sudah mulai tahapan. Sedang untuk pelaksanaan Pilkada, informasi sementara diperoleh dari KPU Provinsi, ada kemungkinan dimajukan (dipercepat), " sebut Okta.