HOME PARIWISATA KABUPATEN PESISIR SELATAN

  • Sabtu, 30 Mei 2020

Pessel Buka Objek Wisata, Pengunjung Harus Patuhi Protokol Covid-19

Hendrajoni (kanan) diwawancarai wartawan
Hendrajoni (kanan) diwawancarai wartawan

Painan (Minangsatu) - Memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid tiga, semua objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali dibuka.

Sebagaimana diketahui sejak diberlakukannya pada 22 April 2020 di daerah setempat, seluruh objek wisata ditutup dan mulai tanggal 29 Mei kembali dibuka.

"PSBB di Pesisir Selatan masih akan dilangsungkan hingga 7 juni 2020, namun semua objek wisata sudah  mulai dibuka untuk umum mulai dari Mandeh, Pantai Carocok Painan, Jembatan Akar dan lainnya," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Sabtu (30/5).

Hanya saja, lanjutnya, pengunjung di objek wisata tidak bisa leluasa seperti tahun-tahun sebelumnya, namun diharuskan menaati protokol penanganan protokoler COVID-19.

Dikatakan, objek wisata dibuka dengan ketentuan pengelola destinasi wisata memprioritaskan pelayanan paket perjalanan komunitas kecil seperti keluarga, kantoran, dan komunitas lainnya, selain itu pengelola destinasi memastikan pengunjung dalam kondisi sehat dan bebas gejala klinis Covid-19; 

Ditambahkan  pengelola destinasi massal melakukan pembatasan pengunjung dengan risiko tinggi seperti lanjut usia, memiliki riwayat penyakit penyerta, dan lain-lain; dan pengelola/pemandu wisata mengutamakan layanan wisata minat khusus seperti resort, diving, snorkling, wisata gunung dan dengan length of stay yang relatif lama.

Bagi wisatawan asing wajib menyertakan surat keterangan hasil uji PCR yang menyatakan negatif covid-19.

Ia mengungkap dibukanya fasilitas umum merupakan rangkaian kegiatan untuk mematangkan pelaksanaan new normal atau tatanan kehidupan baru dalam mencegah infeksi COVID-19 di daerah setempat.

Kendati demikian, kata dia, pengecekan kendaraan dan orang yang masuk ke daerah setempat akan semakin ketat di perbatasan daerah setempat baik dengan Kota Padang, Provinsi Bengkulu dan juga Jambi.

"Pengecekan di perbatasan akan dilakukan lebih ketat sehingga infeksi COVID-19 di Pesisir Selatan benar-benar bisa ditekan," imbuhnya.

Selain itu tracking dan uji sampel swab terhadap orang-orang yang diduga kontak erat dengan pasien COVID-19 juga akan dimaksimalkan.

Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif virus Corona jenis baru tersebut, sehingga pasien positif masih 18 orang.

Dari 18 orang itu, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia, empat masih menjalani perawatan dan 13 lainnya dinyatakan sembuh.


Wartawan : Rinaldi
Editor : sc.astra

Tag :#pessel #objekWisata #protokolCovid19

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com