HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK

  • Selasa, 2 Oktober 2018

Pertama Digelar, Festival Serambi Madinah Menjadi Kalender Tahunan Kota Solok

Pembukaan Festival Serambi Madinah ditandai dengan menabuh bedug oleh Wawako Solok Reinier bersama Kakanwil Kemenag Sumbar,Kajari dan Wakil ketua DPRD  dan Sekda Rusdianto
Pembukaan Festival Serambi Madinah ditandai dengan menabuh bedug oleh Wawako Solok Reinier bersama Kakanwil Kemenag Sumbar,Kajari dan Wakil ketua DPRD dan Sekda Rusdianto

KOTA SOLOK (Minangsatu) – Mempertegas julukan Kota Solok sebagai “Kota Serambi Madinah”, Pemerintah setempat menukilkannya dengan pagelaran seni religi dengan serangkaian Festival Serambi Madinah yang diikuti tiga Provinsi (Sumbar, Riau dan Jambi) selama empat hari kedepan.

Sedikitnya, sekitat 500 orang perwakilan dari  17 Kabupaten/ Kota di provinsi Sumbar, Riau dan Jambi,  ikut ambil bagian pada helat perdana  Festival Serambi Madinah (FSM), yang dilaksanakandi Masjid Agung Al-Muhsinin, Kota Solok., Selasa (2/10).

Festival religi yang digelar selama empat hari dari 1-4 Oktober itu, ditandai dengan penabuhan bedug oleh Wawako Solok Reinier bersama Kakanwil Kemenag Sumbar H. Kardinal, Kajari Solok Aliansyah, Wakil ketua DPRD Irman Yefri Adang dan Sekda Rusdianto.

Mengiringi pembukaan, Wakil Walikota Solok Reinier mengatakan, pembangunan keagamaan di kota Solok tidak terlepas dari perhatian pemerintah daerah dalam mendorong kota Solok menjadi salah satu kota bernafaskan Islam, Kota Beras serambi Madinah.

"Kita patut berbangga, hari ini berkumpul bersama dari berbagai daerah di Sumbar, Riau dan Jambi dalam semangat ukhwah Islamiah mensyiarkan ajaran agama Islam," sebut Reinier.

Ia berharap, Festival Serambi Madinah dan MTQ tingkat provinsi tingkat Sumbar 2019 yang bakal diadakan di kota itu,  mampu menarik perhatian dan merangsang masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan positif dan bernilai ibadah.

Kegiatan Festival Serambi Madinah, lanjutnya, jangan hanya sekedar seremonial belaka. Tetapi ia meminta lebih  diperkaya dengan manfaat dan berdampak langsung terhadap masyarakat kota Solok maupun peserta yang datang dari luar daerah.

"Kita akan upayakan agar Festival Serambi Madinah menjadi kalender tahunan, minimal dua tahun sekali. Kita harapkan  nanti lebih banyak daerah yang bisa ikut berpartisipasi," cetus Reinier.

Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Irman Yefri Adang menyambut positif terlaksananya kegiatan festival bernuansa Islam yang baru perdana digelar tingkat Sumbar, Riau dan Jambi tersebut. 

"Semuanya didasari semangat mensyiarkan ajaran Islam ditengah-tengah kehidupan masyarakat, melihat antusiasme masyarakat dan  undangan yang datang, tidak sia-soa rasanya Kami (DPRD) memganggarkan dana untuk kegiatan ini," ungkap Adang.

Politis PAN Kota Solok itu juga berharap, kedepan FSM diadakan dengan tingkat yang lebih tinggi. Bila perlu tingkat nasional. “ Event-event keagamaan harus lebih sering diadakan untuk memancing masyarakat terutama generasi muda untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam,” tegasnya.

(Garnadi)

 

 


Wartawan : garnadi
Editor :

Tag :#Festival Serambi Madinah #Kota Solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com