Peroleh Akreditasi, STAIDA Payakumbuh Semakin Diminati

PAYAKUMBUH (Minangsatu) -- Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qur'an (STAIDA) Payakumbuh kembali mendapat berkah di tahun 2017 ini. Pasalnya, setelah sukses melakukan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018,  lembaga pendidikan agama Islam itu juga dikunjungi oleh asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

Kedatangan asesor yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. H. Siswadi, M.Sc (dosen Institut Pertanian Bogor ) dan Prof. Dr. Ahmad Rodoni (Universitas Islam Negeri Jakarta) ini hadir dalam rangka visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) selama tiga hari, mulai tanggal 17 sampai 19 September 2017 di aula STAIDA Payakumbuh. 

Hadir pada kesempatan ketua yayasan Darul Furqon Payakumbuh H. Hasan Basri, S.Pd, Ketua STAIDA Payakumbuh Ahmad Deski, MA dan seluruh dosen, karyawan serta mahasiswa STAIDA Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Ketua STAIDA Payakumbuh Ahmad Deski, MA menyampaikan,  akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) merupakan suatu tuntutan yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi, sehingga legalitas perguruan tinggi itu secara hukum bisa dipertanggungjawabkan. 

Pihaknya sangat bersyukur asesor AIPT dari BAN-PT sudah hadir dikampus  STAIDA. " Ini berarti bahwa bahan yang sudah kita kirim pada bulan Mei lalu sudah memeuhi asesmen kecukupan," ujarnya. 

Dengan akreditasi, tentu akan menjadi pondasi yang kokoh bagi STAIDA Payakumbuh untuk terus berbenah dan menatap masa depan dengan penuh semangat dan optimistis. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Furqon Payakumbuh,H. Hasan Basri, Sy., S.pd mengatakan  kondisi kampus masih dalam status hak pakai terhadap bangunan MTI Koto Panjang. Meski demikian, ketua yayasan darul furqon ini memastikan dalam waktu dekat STAIDA Payakumbuh akan memiliki kampus sendiri. " Kita sudah menjalin komunikasi dengan bapak Walikota dan Ketua DPRD, Insya Allah dalam waktu dekat akan segera terwujud," ulasnya. 

 Tim asesor BAN PT Prof. Dr. Ir. H. Siswadi, M.Sc  menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada pimpinan dan dosen STAIDA Payakumbuh.  Menurutnya, STAIDA Payakumbuh memiliki kelebihan dan potensi besar, diantaranya dosen dan tenaga pendidiknya masih muda  dan  memiliki semangat yang tinggi. " Ini adalah modal yang besar untuk perkembangan kampus kedepan," terangnya.

Namun demikian, di akhir kegiatan visitasi, kedua asesor tersebut memberikan masukan pemikiran untuk kemajuan STAIDA kedepan. Terutama menyangkut sarana dan prasarana agar segera dilengkapi. " Kalau sarana sudah lengkap, STAIDA Payakumbuh ini akan bisa cepat berkembang," pungkasnya. 

( Rahmat Simona )