Peringkat Dua Nasional Penerapan Standar Pelayanan Minimal, Kabupaten Dharmasraya Selalu Berbenah

Peringkat Dua Nasional Penerapan Standar Pelayanan Minimal, Kabupaten Dharmasraya Selalu Berbenah

Dharmasraya (Minangsatu) - Dari 416 Kabupaten seluruh Indonesia, Kabupaten Dharmasraya meraih peringkat Dua, sebagai kabupaten berkinerja terbaik dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) triwulan III tahun 2023.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dharmasraya meraih skor 87,68, berada tipis di bawah Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan skor 88,14 yang di posisi pertama.

SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar merupakan Urusan emerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.

“Penyelenggaraan pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah. Dengan adanya SPM ini tentunya dapat menjadi salah satu tolak ukur digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dasar berkualitas bagi masyarakat kita,” terang Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Pulau Punjung, Selasa (31/10/23).

Menurutnya, pelayanan dasar berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan permukiman, ketentraman masyarakat, dan beberapa kategori pembangunan lainnya. Penerapan SPM harus dilakukan dengan baik. Karena muara dari pelayanan dasar berkualitas adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kedepan SPM terus diterapkan dengan lebih baik. Karena pada hakikatnya, tugas pemerintah adalah melayani. Sehingga sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sesuai Permendagri 59 Tahun 2021, penerapan SPM ini terdapat beberapa langkah. Yakni pengumpulan data, penyusunan tencana pemenuhan pelayanan dasar, penghitungan kebutuhan pemenuhan pelayanan dasar, dan pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar.

Sutan Riska juga terus mendorong para ASN untuk terus berinovasi menciptakan sesuatu yang baru dan menghadirkan layanan-layanan publik yang inovatif sesuai visi Dharmasraya Maju, Mandiri dan Berbudaya

“Karena inovasi merupakan ruh dari birokrasi, maka hal ini harus menjadi komitmen bersama dalam. memberikan pelayanan publik semakin berkualitas," Jelas Sutan Riska.