Percantik Convention Hall, Pemkab Solok Bangun Rumah Pohon

AROSUKA (Minangsatu) - Sebagai pemanis wisata di kawasan danau kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kawasan objek wisata Convention Hall Alahan Panjang dibenahi dengan melengkapi fasilitas untuk bersenang-senang.

Kepala Dinas Pariwisata Yandra SE, M.Si menyebutkan, tatkala arah pengembangan tiga kawasan wisata dimuat dalam lembaran RPJMD 2016-2021, dinas Pariwisata mengejawantahkannya dalam rencana strategis secara bertahap. Untuk kawasan danau kembar, tahun 2017 ini pihaknya fokus melengkapi prasarana penunjuang objek wisata di kompleks Convention Hall (CH). 

Hal serupa juga akan dilakukan di Taman Hutan Wisata Kota (THWK) Arosuka dan kawasan Danau Singkarak dengan peningkatan pada objek wisata alam puncak Gagauan di Paninggahan. " Secara berangsung selama lima tahun ini akan terus dibenahi," tuturnya.

Khusus di kawasan CH Alahan Panjang, dinas pariwisata tengah mengerjakan Rehab Dermaga dengan dana sebesar  Rp 93juta. Bersamaanbdilakukan Rehab Gedung  Pertemuan CH dengan anggaran Rp  465 juta, Pengadaan Lampu Taman serta Pengadaan Wahana Air (CH).

Didampingi Kasi (kepala Seksi ) Pengembangan objek Wisata Nolly Eka Mardianto, SE, kadis Parisata Kabupaten ini mebyebutkan peningkatan objek wisata CH juga akan dilengkapi dengan fasilitas Jet Sky dengan anggaran Rp 350 juta , Pengadaan Arena Outbound sebanyak Rp 176 juta, Pembangunan Gudang Penyimpanan Barang Rp 186 juta, berikut Pembangunan Paving Block pada jalan setapak menuju cottage dan Pembangunan Amphi Teater untuk CH. " Kita juga sedang membangun pujasera untuk menampung pedagang makanan dan minuman, disamping meyiapkan Plang Nama Convention Hall," jelasnya.

Ditambahkan Kasi Pengembangan objek wisata, Nolly Eka Mardianto, sejauh ini progres pengerjaan semua faslitas yang dibangun memakai anggaran 2017 itu berkisar antara 30-35 persen. Ia meyakinkan pada bulan November semua kegiatan sudah final dan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. " Kita optimis dengan penambaham fasilitas dan perbaikan infrastruktur di CH, akan menambah daya taruk dan memancing minat wisatawan untuk berkunjung," ujarnya.

Disebutkan Nolly, perbaikan semua prasarana penginapan dan pembenahan gedung pertemuan, sebangun dengan pengadaan sarana bermain. Dengan kreasi yang tinggi, Dinas Pariwisata bahkan sedang mempersiapkan rumah pohon yang di intrgrasikan dengan sarana outbond. Hampir setiap pohon pinus yang paralel tumbuh disisi jalan lingkungan objek, kini telah terpasang rumah pohon yang notabene menjadi inceran setiap pengunjung objek wisata untuk mengabadikan moment dan sisi yang mempesona. " Diantara bangunan outbond dengan permainan flying fox, kita juga menyediakan permainan sepeda gantung  yang terhubung dari satu tiang ke tiang lainnya," sebut Nolly.

Diprediksikan, seluruh alat permainan wisata yang sedang disiapkan di CH telah dapat dimanfaatkan oleh pengunjung pada akgir tahun 2017 nanti. Nolly memperkirakan semua fasilitas tersebut nantibakan menjadi magnit bagi wisatawan yang menikmati monebtum tutup tahun 2017. 

Dengan kemasan yang menarik serta pengelolaan yang semakin paripurna, objek wisata CH dipastikan mampu menjawab ekspektasi masyarakat terhadap sebuah objek wisata yang representatif di daerah penghasil buah markisa ini. " Kita juga menyiapkan dermaga dan plank merek Convention Hall yang representatif, menarik dan mengesankan. Dengan latar belakang panorama danau, kita menyiapkan lokasi selfi bagi pengunjung," tutupnya

[ Verizal Sarosa ]