- Selasa, 25 Juli 2023
Perayaan Harkopnas Usai Digelar, PLN Beri Listrik Tanpa Kedip
Padang, ( Minangsatu ) - Kota Padang dipercaya menjadi tuan rumah perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 Tahun 2023. Kegiatan digelar Sabtu hingga Minggu (22-23/07) bertempat di Ballroom Universitas Negeri Padang (UNP), Jalan Prof Dr Hamka Air Tawar Kota Padang serta halaman Kantor Gubernur.
Mengangkat Tema “Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital”, perayaan Harkopnas diharapkan menyadarkan banyak insan pelaku dan penggerak ekonomi kepada perjuangan para pahlawan koperasi menuntaskan Kongres Koperasi I dengan berbagai resolusi demi perekonomian bangsa yang lebih baik. Maka Harkopnas adalah seruan bangkitnya semangat berwirausaha dan berbisnis para pelaku ekonomi atau pelaku usaha dan UMKM di Indonesia paska pandemi Covid-19.
Hari pertama (22/070 perayaan Harkopnas dirayakan dengan kegiatan Gerak Jalan Santai. Titik start dimulai di halaman Kantor Gubernur dimana Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melepas langsung ribuan masyarakat peserta gerak jalan santai. Peserta gerak jalan santai beramai-ramai mengitari Jl Ujung Gurun, Jl Veteran, Jl A Yani, dan kembali finish di Jl Sudirman,berolahraga sembari berkampanye mengajak masyarakat kembali berkoperasi. Menggaungkan kembali semangat Bapak Koperasi, Bung Hatta.
Sementara itu hari kedua (23/07) diadakan di Ballroom UNP. Hadir langsung di Ballroom UNP Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, serta Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid.
Mengingat pentingnya perayaan Harkopnas, PLN turut mendukung agenda ini dan sukses berikan listrik tanpa kedip. Disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, PLN mengawal agenda Harkopnas dari persiapan hingga terselenggaranya kegaitan hari terakhir sebagai wujud komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi.
Titik prioritas pengamanan pasokan listrik oleh PLN di antaranya adalah Bandara International Minangkabau, seluruh kawasan UNP, dan kawasan Kantor Gubernur dan sekitarnya. “Kami siapkan listrik yang andal melalui penyulang utama, dan skema _back-up_ di masing-masing lokasi dengan dua sampai tiga lapis. UPS juga terpasang di beberapa titik sebagai _back-up_ anti kedip. Petugas siaga siaga 24 jam untuk pengamanan titik prioritas,” ungkap Eric.
Petugas PLN pun berkoordinasi intens dengan pihak UNP untuk rekayasa keandalan listrik. ‘’Genset UNP tetap disiagakan. Namun kebanggaan bagi kami listrik menyala tanpa kedip selama perayaan Harkopnas tanpa genset. Artinya listrik menyala dengan langit tetap biru,’’ tambah Eric.
Layanan tanpa kedip PLN, tutur Eric, adalah dukungan PLN terhadap pejuang kebangkitan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. ‘’Semoga seperti semangat yang dibawa oleh Bapak Menteri, Gubernur, dan seluruh peserta yang hadir, koperasi dapat kembali tumbuh untuk kebagian ekonomi bangsa. PLN siap mendukung dengan layanan kelistrikan terbaik. PLN menyadari betul, listrik yang andal diperlukan pada setiap bisnis dan usaha,’’ lanjutnya.
Editor : boing
Tag :#Pln #Bumn #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN UID SUMATERA BARAT PERCEPAT RECOVERY PASCABENCANA, PULIHKAN 68% LISTRIK RAKYAT TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
-
SEKJEN KEMENSOS ROBBEN RICO KAGUMI RUMAH SEPABLOCK PT SEMEN PADANG
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMBAR DUKUNG PENGUATAN BANK SAMPAH AMPANG SAIYO LEWAT PROGRAM TJSL
-
TANAMKAN BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 16 TONG SAMPAH TERPILAH KE SEKOLAH DAN MASJID RAYA SUMBAR
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMATERA BARAT GELAR SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN, TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PEGAWAI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL