HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK SELATAN
- Senin, 31 Oktober 2022
Peran Pengawas Menentukan Bagi Kesuksesan Program Sekolah Penggerak
Padang Aro (Minangsatu) - Pengawas memiliki peran yang menentukan dalam kesuksesan Program Sekolah Penggerak (PSP) yang dilaksanakan sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 162 Tahun 2021.
Sebab, pengawas adalah jabatan fungsional tertinggi guru yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manejerial pada satuan pendidikan.
Demikian disampaikan oleh Syamsuria, S.Pd., M.M. saat membuka Lokakarya Komunitas Praktisi Program Sekolah Penggerak Angkatan II Provinsi Sumatera Barat di Hotel Pesona Alam Sangir, Kabupaten Solok Selatan, pada 31 Oktober 2022.
“Oleh sebab itu, Pengawas mesti menguasai hal ihwal program sekolah penggerak serta paham fungsi dan peran masing-masing sehingga mampu menjadi pendamping sekolah-sekolah penggerak di Solok Selatan dengan baik. Ada 14 Satuan Pendidikan yang saat ini mengikuti Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Solok Selatan, terutama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dan semuanya membutuhkan komitmen dan kehadiran Bapak/ Ibu Pengawas dalam pendampingan”, imbuhnya.
Hadir dalam pembukaan Lokakarya Komunitas Praktisi untuk Pengawas Sekolah tersebut Kacabdin Disdikprov Sumbar Wilayah III diwakili Kasi Pembina SMA, Noviana Idaningrum, S.Pd., M.Si.; Pimpinan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat diwakili Firmansyah, S. Pd.; dan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok Selatan yakni Desmeri, S. Pd.
Kacabdin Wilayah III Solok Raya (Wilayah kerja Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, dan Kota Solok) diwakili Noviana Idaningrum menyampaikan bahwa ada 35 sekolah penggerak di wilayah kerjanya dan 14 sekolah di antaranya adalah di Kabupaten Solok Selatan. Beliau juga menambahkan bahwa hari ini (31/10) ada 9 kabupaten/kota yang secara serentak melaksanakan kegiatan lokakarya yang sama.
Lokakarya Komunitas Praktisi tersebut diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat berkolaborasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok Selatan.
Lokakarya tersebut diikuti oleh 14 orang Pengawas di Kabupaten Solok Selatan, baik yang memiliki sekolah binaan sebagai Sekolah Penggerak maupun yang bukan. Keempat belas orang pengawas tersebut dibagi ke dalam empat kelas paralel, dengan narasumber yang berbeda, yakni Kelas TK/ PAUD dengan nara sumber Tesya Cahyani Kusuma, M.Pd., Kelas SD dengan nara sumber Dr. Hasanuddin, M. Si., Kelas SMP dengan nara sumber Dr. Arnelis, M. Si., dan Kelas SMA didampingi Drs. Cecep Trisnaldi, M. Pd.(*)
Editor : Benk123
Tag :#solok selatan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TP-PKK SUMBAR LAKUKAN PENILAIAN LOMBA GERAKAN PKK DI NAGARI LUAK KAPAU KEC. PAUH DUO
-
PUNCAK FESTIVAL DURIAN, BUPATI KHAIRUNAS INGIN SEMUA KOMODITI PERTANIAN HILIRISASINYA JELAS UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING
-
PEMKAB SOLOK SELATAN GELAR BUKA PUASA BERSAMA, MEMPERERAT TALI SILATURAHMI DENGAN MASYARAKAT
-
224 PELAJAR SMA/SMK SEDERAJAT LEWATI SELEKSI PASKIBRAKA TAHAP II DI SOLSEL
-
BUPATI H. KHAIRUNAS: PENYERAHAN BERAS BANTUAN HARUS GERCEP!
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA