- Rabu, 17 Juni 2020
Penyebaran Covid-19 Kian Melemah, Tidak Ada Penambahan Kasus Di Agam

Agam (Minangsatu) - Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (GTP2C) Kabupaten Agam menilai penyebaran virus corona di wilayah setempat mulai melambat. Pasalnya, disamping seluruh pasien positif Covid-19 telah sembuh, juga tidak ada penambahan kasus selama sepekan terakhir.
"Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Agam sempat mengkonfirmasi sebanyak 18 kasus positif Covid-19 di wilayah setempat. Namun, sejak 13 Juni 2020, seluruh pasien dinyatakan sembuh oleh pihak yang menangani," ujar Jubir GTP2C Agam, Khasman Zaini, Rabu (17/6) malam.
Dikatakan, tidak adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Agam, tidak terlepas dari peran dan kesadaran masyarakat setempat yang selau waspada akan pandemi virus corona tersebut.
"Meski begitu, kami tetap mengimbau pada masyarakat agar selalu waspada dan tetap patuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan (Protkes) penanganan Covid-19. Apalagi dimasa new normal saat ini," ujarnya lagi.
Dijelaskan, di masa tata normal baru produktif dan aman (New Normal), masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa, dengan menerapkan Protkes penanganan Covid-19 seperti diantaranya, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Namun New Normal bukan berarti kondisi sudah kembali seperti sedia kala, tetapi memasuki era kebiasaan baru yang berbeda dari sebelumnya," ulas Khasman.
Editor : sc.astra
Tag :#covid19 #agam #khasmanZaini
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DUKUNG INOVASI ANAK BANGSA, PLN BERI PENDANAAN TIGA STARTUP TERBAIK PROGRAM PLN ELEVATION: WATTS UP
-
ORARI SOLOK AKAN MUSYAWARAH
-
TERKAIT INTIMIDASI & KRIMINALISASI WARTAWAN, PENGURUS PWI DHARMASRAYA DATANGI POLSEK PULAU PUNJUNG
-
BANK NAGARI SIJUNJUNG TERAPKAN PROTKES, NASABAH AGAR PRIORITASKAN TRANSAKSI NON TUNAI
-
SENSUS PENDUDUK 2020; OPTIMALKAN PENDATAAN VALID, BPS SUMBAR DATANGI DAERAH SULIT
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN