Pentingnya Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit Di Lingkungan Perguruan Tinggi, UNP Gelar Semnas Daring

Padang (Minangsatu) - Dalam rangka memberikan pemahaman pentingnya pengendalian serta pencegahan penyakit di lingkungan perguruan tinggi, Universitas Negeri Padang dalam hal ini Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) menggelar seminar nasional (semnas) daring kampanye kampus sehat, Selasa (27/10).

Ketua Panitia Pelaksana Linda Rosalina menyatakan agenda ini sekaligus memperkenalkan sarana dan prasarana kampanye terhadap kegiatan kampus sehat dan green campus di lingkungan UNP. “Meningkatkan kinerja utama perguruan tinggi dengan salah satu indikatornya ialah adanya kampanye kampus sehat. Kami berharap tahun depan sudah bisa mengimplementasikan kampus sehat ini dalam kehidupan di kampus UNP,” tuturnya.

Sehubungan dengan itu, Rektor UNP Ganefri pada kesempatan yang sama menyampaikan perlunya sarana dan prasarana dalam masa pandemi Covid-19. “Saya kira dalam kondisi pandemi Covid-19 ini kita membutuhkan sarana dan prasarana untuk mengingatkan kemudian mengedukasi masyarakt, terutama lingkungan kampus terhadap pentingnya bagaimana kita bisa terhindar dari penularan penyakit. Apalagi pandemi Covid-19.”

ITP Jalin Kerjasama Dengan Media Cetak Dan Online

minangsatu > Pendidikan

Kampung Pondok Padang Menuju Kelurahan Tangguh Bencana

minangsatu > Pendidikan

Oleh karenanya, UNP menghadirkan beberapa pembicara penting untuk membahas hal terkait. Di antaranya Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto dan Direktur Belmawa Kemendikbud RI Aris Junaidi.

Lebih lanjut, Riri Fitri Sari menyampaikan terkait green campus di lingkungan perguruan tinggi. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) sekaligus Ketua Program Kampus Sehat Unand Defriman Djafri membicarakan penerapan kampus sehat di lingkungan perguruan tinggi. Koordinator Prodi S-2 Ilmu Lingkungan UNP Indang Dewata menyampaikan terkait green campus di lingkungan UNP. Terakhir, Nadhira Nuraini Afifa menyampaikan mitos dan fakta seputar Covid-19.