HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Rabu, 5 Oktober 2022

Pengerjaan Akses Jalan Wisata Kapalo Banda Dikebut

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Perbaikan akses jalan menuju objek wisata Kapalo Banda di Nagari Taram, Kabupaten Limapuluh Kota dikebut. Bupati Safaruddin berharap perbaikan jalan menuju salah satu objek wisata andalan daerah itu selesai jelang akhir tahun 2022. 

"Akses menuju kawasan wisata Kapalo Banda, jelang akhir tahun sudah harus lancar," kata Bupati Safaruddin saat meninjau langsung jalan tersebut, Selasa (4/10/2022) di Nagari Taram. 

Kunjungan wisatawan ke objek wisata Kapalo Banda tidak kurang 10.000 orang setiap minggunya. Namun, beberapa tahun belakang, pelancong yang berkunjung harus melewati sejumlah ruas jalan rusak agar bisa sampai di objek wisata yang populer disebut Wakanda (Wisata Kapalo Banda) ini. 

"Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun 2022 telah mulai melaksanakan perbaikan ruas jalan di sejumlah titik yang mengalami kerusakan diantaranya ruas jalan Taram-Bukik Limbuku, Taram-Kapalo Banda, dan Ruas Labuah Gunuang-Sitanang," sebut Safaruddin. 

Ia mengatakan, bahwa perbaiakan akses jalan tersebut guna mendukung peningkatan kunjungan wisata ke Limapuluh Kota serta mendukung program Pemerintah Provinsi yakni 'Visit Beautiful West Sumatera 2023'. 

"Pemerintah daerah terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan menuju daerah wisata yang tentunya salah satu prioritas daerah yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Semoga kemudahan akses jalan ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kapalo Banda sehingga perekonomian masyarakat Nagari Taram dapat meningkat," tuturnya. 

"Ini juga merupakan komitmen pemerintah daerah untuk membangun dari pinggir. Pinggir yang dimaksud termasuk perbatasan dengan Kota Payakumbuh, perbaikan jalan ini turut menjawab kegelisahan masyarakat terkait perbedaan kualitas jalan antara Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kota Payakumbuh", katanya. 

"Perbaikan ruas jalan Taram juga akan mempermudah distribusi sejumlah komoditas pertanian di nagari ini," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, mengatakan bahwa pembangunan ruas jalan Taram-Bukik Limbuku dan Labuah Gunuang Sitanang telah dimulai pengerjaannya semenjak 11 Agustus 2022. Pengerjaan ruas jalan tersebut katanya, tersedia pembiayaan Rp 4,95 miliar bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2022. 

"Untuk ruas jalan Taram-Bukik Limbuku akan dikerjakan sepanjang 1.500 meter dengan anggaran Rp2,25 miliar, sedangkan Taram menuju Kapalo Banda akan dikerjakan 700 meter dengan biaya Rp1,2 miliar dan ruas jalan Labuah Gunuang-Sitanang dengan senilai Rp1,5 Miliar," sebutnya, Rabu (5/10/2022). 

"Kami berharap, rekanan yang ditunjuk dalam pengerjaan proyek tersebut dapat melaksanakannya dengan standar jalan yang telah ditetapkan serta tepat waktu dalam pengerjaanya," tuturnya.

Ia berharap, pengerjaan proyek jalan di sejumlah lokasi di Limapuluh Kota rampung jelang akhir tahun 2022. 

Wali Nagari Taram, Nanang Anwar mengungkapkan rasa syukur atas perbaikan jalan yang selama ini didambakan oleh masyarakat nagari tersebut. 

"Selama pengecekan oleh Bupati, warga juga menyatakan akan turut memantau perbaikan ruas jalan tersebut demi suksesnya pembangunan ruas jalan ini. Harapan kita, semoga perbaikan jalan ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui lancarnya distribusi sejumlah komoditas pertanian serta menunjang kawasan Wisata Kapalo Banda," pungkasnya.(*)


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#limapuluh kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com