HOME BIROKRASI KOTA SAWAHLUNTO

  • Sabtu, 6 Juni 2020

Penerapan New Normal Di Sawahlunto, Ini Penjelasan Wako Deri Asta

Wako Sawahlunto Deri Asta saat jumpa pers terkait PSBB dan penerapan era New Normal.
Wako Sawahlunto Deri Asta saat jumpa pers terkait PSBB dan penerapan era New Normal.

Sawahlunto (Minangsatu) - Menyambut tahapan new normal, khusnya di kota Sawahlunto,  Walikota Deri Asta menyebutkan, ada tujuh sektor yang akan diaktifkan kembali dengan penerapan protokol kesehatan mencegah Covid - 19 pada fase kenormalan baru ini.

Ketujuh sektor tersebut yaitu Pasar Tradisional, Pasar Retail Modern, Restoran, Hotel, Pelayanan Satu Pintu (PTSP), Tempat Wisata dan Transportasi umum. Selain itu juga Rumah – Rumah Ibadah dan Sarana Pendidikan (sekolah). 

“Nah, semua yang diperbolehkan beraktifitas kembali itu wajib menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid – 19. Ada tiga yang paling penting, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta kontak fisik (physical distancing). Sehingga semua aktifitas yang dilakukan tidak boleh melanggar protokol kesehatan ini, aparat dari TNI – Polri akan mengawasi untuk memastikan protokol kesehatan tersebut benar – benar dilakukan,” ujar Walikota Deri Asta pada jumpa pers di balaikota setempat (Jumat-5/5)

Penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid – 19 ini, Walikota mencontohkan pada sektor ekonomi di pasar tradisional. Tahapan ‘New Normal’, maka di pasar tradisional berlaku ketentuan yakni ; jalur masuk dan keluar di pasar hanya boleh satu jalur (one way), pengunjung/pembeli wajib memakai masker dan diperiksa suhu tubuh serta kesehatan kemudian didata nama dan alamat, sementara untuk pedagang juga wajib memakai masker dan sarung tangan (hand spoon) serta diperiksa suhu tubuh dan kesehatan. 

“Pada sektor lainnya pun juga mengacu pada ketentuan seperti itu. Sehingga seperti untuk sekolah misalnya, sekarang kita sedang merancang bagaimana jumlah pelajar di dalam kelas dibatasi, jam istirahat dimana nanti pelajar juga akan berkumpul bersama juga akan kita tiadakan dulu sehingga tidak ada pelajar kita berkumpul beramai – ramai yang menyebabkan melanggar physical distancing. Sedang terus kita kaji bagaimana strategi lainnya sehingga kesehatan pelajar kita dapat terjaga dengan baik,” kata Walikota Deri Asta. 

Selain itu Sawahlunto juga akan tetap mempertahankan operasi pos perbatasan jalur masuk – keluar orang dan barang ke Kota Warisan Budaya Dunia versi UNESCO tersebut. Kebijakan ini untuk tetap memeriksa orang dan barang yang datang dari luar Sawahlunto.

“Alhamdulillah, untuk kita yang di dalam Sawahlunto saat ini kan sudah tidak ada yang positif Covid (karena 1 warga yang positif sebelumnya sudah dirujuk ke Padang). Sehingga resiko Covid bagi Sawahlunto adalah dari orang luar Sawahlunto. Inilah yang membuat kita tetap melanjutkan mengaktifkan  pengawasan dan pemeriksaan di pos perbatasan,” pungkas Walikota Deri Asta.


Wartawan : Marjafri
Editor : sc.astra

Tag :#sawahlunto #newNormal

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com