HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK
- Rabu, 12 Oktober 2022
Pemko Solok Instruksikan ASN Tanam Cabe Di Pekarangan Rumah

Solok (Minangsatu) - Pemerintah Kota Solok mengintruksikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Solok untuk dapat berpartisipasi menanam cabe minimal 10 (sepuluh) batang per pegawai di lingkungan pekarangan rumah masing-masing.
Selain itu seluruh masyarakat juga dihimbau agar dapat menanam cabe pada lahan pekarangan serta memanfaatkan lahan-lahan kosong yang potensial untuk ditanami dengan tanaman cabe
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra ketika pencanangan Gerakan Tanaman Cabe bertempat di Kelompok Tani Wanita Kalumpang Jaya Kelurahan VI Suku Kec.Lubuk Sikarah,Rabu (12/10/22), yang ditandai penanaman bibit cabe dalam polybag.
"Kegiatan ini, salah satu kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Solok dalam rangka pengendalian Inflasi. Karena Pemerintah Kota Solok bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pengendalian inflasi, terutama inflasi komoditi pangan strategis” tuturnya.
Selain itu, tambahnya merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota Solok dalam pengendalian inflasi adalah melalui Gerakan Tanam Cabe. Kegiatan Gerakan Tanam Cabe yang dilaksanakan oleh Kota Solok direncanakan dilaksanakan pada 8 (delapan) kelurahan, yang belum mendapatkan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementerian Pertanian.
"Untuk kelancaran kegiatan Gerakan Tanam Cabe ini juga diberikan kepada 1 (satu) dasawisma/ kelompok perkelurahan. Adapun paket yang diberikan berupa bibit cabe, polybag beserta tanah dan pupuk.
Jumlah bibit cabe yang akan dibagikan direncanakan sebanyak 1600 bibit cabe, yang telah dianggarkan setelah Perubahan Anggaran Tahun 2022," ujar Dhani.
Ia mengakui Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai (persediaan) dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integrative, masif dan berdampak nasional.
Langkah pengendalian ini berlandaskan pada kerangka 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif) sehingga mendukung daya beli masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Jika kita lihat saat ini harga cabe sudah mulai agak turun, walaupun masih berfluktuasi harganya, belum terkendali stabil. Yang perlu kita antisipasi nantinya bersama Pemerintah Daerah melalui Tim TPID daerah adalah agar inflasi tidak kembali terulang.” jelasnya lagi.(*)
Editor : Benk123
Tag :#kota solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TARIAN SORAK SORAI ALEK GADANG WARNAI PENUTUPAN EVENT RANG SOLOK BARALEK GADANG 2025
-
RANG SOLOK BARALEK GADANG MERIAH, DARAK BADARAK PUKAU WARGA KOTA SOLOK
-
RANG SOLOK BARALEK GADANG KEMBALI DIGELAR DI KOTA SOLOK
-
MASYARAKAT KOTA SOLOK TUMPAH RUAH SAKSIKAN PAWAI ALEGORIS PENGINGATAN HUT-RI KE 80
-
DINAS PENDIDIKAN KOTA SOLOK JUARA I LOMBA PENILAIAN KANTOR TERMERIAH PADA HUT RI KE 80
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI