HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI
- Sabtu, 25 September 2021
PEMKO BUKITTINGGI TERIMA BANTUAN POHON LINDUNG DARI CSR BNI

Bukittinggi (Minangsatu) - Pemerintah Kota Bukittinggi dalam memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak pandemi Covid 19 tidak sampai membuat Pemko menepikan isu-isu lain yang tidak kalah krusial, salah satunya upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Dengan mengusung semangat kebersamaan dan mengajak peranserta stakeholder Kota Bukittinggi untuk bersama peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Walikota Bukittinggi Erman Safar menerima secara simbolis bantuan pohon pelindung sebanyak 560 batang yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bukittinggi.
Penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan di Taman Eksponen 66, Gulai Bancah, Mandiangin Koto Salayan, Jumat Sore (24/09/2021).
Walikota Bukittinggi Erman Safar menyebutkan, selain memfokuskan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi, Pemko juga tetap memperhatikan permasalahan ekologi melalui program dan kegiatan.
Oleh karena itu, Wako sangat mengapresiasi bantuan pohon lindung yang merupakan CSR dari BNI Cabang Bukittinggi tersebut memberikan 560 bibit pohon senilai Rp125 juta.
Lebih lanjut, Wako Erman Safar harapkan semua pihak untuk turut memelihara dan mempertahankan keberlangsungan hidup pohon-pohon tersebut nantinya demi terwujud dan terpeliharanya keseimbangan ekologi di Kota Bukittinggi.
Pimpinan BNI Cabang Bukittinggi Zulfebriansyah sebutkan, BNI juga menaruh perhatian dan kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam lingkup BNI sendiri.
Lebih lanjut, Zulfebriansyah juga sebutkan BNI siap mendukung program-program Pemko dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat Kota Bukittinggi.
“Semoga ekonomi kita bisa bangkit dan kesejahteraan masyarakat Kota Bukittinggi bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Syafnir, menjelqskan bantuan sebanyak 560 batang pohon dari BNI tersebut terdiri dari 150 pohon jenis Ketapang Kencana, 100 pohon Tabebuya Kuning, 100 pohon Dadap Merah dan 210 pohon Felicium.
Bukittinggi masih membutuhkan banyak pohon pelindung. “Penanaman pohon pelindung tidak hanya sekadar untuk penghijauan saja, tapi juga memiliki banyak fungsi lainnya, seperti fungsi klimatologis atau pengatur iklim mikro, fungsi hidrologis atau pengatur persediaan air dalam tanah, dan lain sebagainya,” jelas Syafnir.
Lebih lanjut Syafnir mengatakan bantuan pohon lindung dari CSR BNI Cabang Bukittinggi itu nantinya akan ditanam di taman-taman kota, di median jalan by pass (simpang Manggis—simpang Koto Dalam), RSUD Bukittinggi, eksTPA Panorama Baru, serta di taman-taman sekolah.*
Editor : Benk123
Tag :#bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MEWARNAI WARISAN NUSANTARA: NIPPON PAINT MELAKUKAN PEREMAJAAN JAM GADANG KEBANGGAAN MASYARAKAT BUKITTINGGI
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI RAIH PENGHARGAAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)
-
AMANKAN ASET DAERAH, PEMKO BUKITTINGGI TERIMA 21 SERTIFIKAT TANAH DARI BPN
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI TERIMA KUNJUNGAN STUDI TIRU DARI KANTAH KABUPATEN KEPAHIANG
-
TIM TPN KEMENPAN RB LAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI UNTUK PENILAIAN ZONA INTEGRITAS
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL