Pemko Bukittinggi Gelar Mutasi, Dalam Sehari Dua Kali Pelantikan

Bukittinggi (Minangsatu) - Dalam satu hari Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, melantik secara langsung sembilan pejabat eselon II dan 133 pejabat eselon III dan IV di lingkungan pemerintah kota Bukittinggi, dalam waktu yang berbeda dan lokasi yang sama di ruang pertemuan rumah dinas Wali Kota, Senin (6/1).

Pelantikan pertama untuk pejabat tinggi pratama itu, pejabat eselon II yang dilantik tersebut, Yuen Karnova kembali dikukuhkan menjadi Sekda, Nofrianto CH tetap menjadi Assisten I Setdako. Ellia Makmur dilantik menjadi Assisten II, menggantikan Ismail Johar yang dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian, dan Zet Buyung tetap menjadi Assisten III.

Selanjutnya, Novri dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Rismal Hadi, dilantik menjadi Kepala Bapelitbang, Linda Faroza dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial, serta Aldiasnur dilantik menjadi Kepala Satpol PP.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, proses mutasi dan pengukuhan kembali dilaksanakan, sebagai upaya untuk mengisi kekosongan jabatan dan juga didasarkan pada perubahan nomenklatur. Sementara, untuk mengisi kekosongan jabatan karena ada pejabat yang pensiun, diberlakukan proses lelang jabatan.

“Karena saya berniat maju dalam pilkada 2020, pada Selasa 7 Januari 2020 besok, terakhir bagi saya untuk melaksankaan mutasi. Pagi ini, kami lantik sembilan pejabat. Nanti siang, akan kita lanjutkan dengan pelantikan ratusan pejabat eselon III dan IV. Ini sebagai salah satu bentuk penyegaran dalam organisasi pemerintahan,” terangnya.

Ramlan Nurmatias juga berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik, untuk dapat bekerja cepat dan maksimal. Ini adalah posisi strategis untuk menentukan pembangunan daerah kedepan.

“Masih banyak pekerjaan yang menunggu. Dinsos segeran pacu percepatan kegiatan persoalan kemiskinan harus ditekan. Pejabat harus tetap semangat. Tugas Satpol PP sangat berat, menentukan dari pada persoalan kota, menegakkan perda. Karena kita semua pelayan masyarakat. Apapun yang dilaksanakan harus disandarkan pada aturan, karena aturan harga mati,” terangnya.

Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV

Setelah melantik sembilan pejabat eselon II, siang harinya Walikota Bukittinggi kembali melantik dan mengukuhkan sebanyak 133 pejabat eselon III dan IV.

Pelantikan yang dihadiri Wakil Walikota, Ketua DPRD Bukittinggi, Sekda dan seluruh pejabat di lingkungan Pemko Bukittinggi, di ruang pertemuan rumah dinas Wali Kota.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, mutasi dan rotasi ini memang dilaksanakan sebagai salah satu upaya penyegaran dalam organisasi pemerintahan.
Selain itu, juga dilaksanakan pengukuhan terhadap sejumlah perangkat daerah yang nomenklaturnya mengalami perubahan.

Pelantikan hari ini hal biasa dalam rangka penyegaran dan mengisi kekosongan jabatan. Ini amanah dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
” Harapan saya tentu, pejabat yang dilantik dapat menyesuaikan dengan tempat baru dan dengan semangat baru,” sebutnya.

Ramlan Nurmatias mengakui, keberhasilan yang telah didapat, tak lepas dari kerja keras para pegawai yang ada saat ini serta dukungan dari masyarakat. Untuk itu kepada pejabat diminta dapat segera beradaptasi.

“Pekerjaan yang akan dihadapi kedepan cukup berat. Tidak ada istilah belajar. Jangan merasa pintar dan hebat. Kegiatan dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang solid didasarkan aturan yang jelas,” tegasnya.

Proses mutasi, rotasi dan juga pengukuhan ini, memang harus dilaksanakan. Karena sesuai aturan dari KPU, proses mutasi ini bisa dilaksanakan maksimal enam bulan sebelum penetapan calon kepala daerah yang akan bertarung pada pilkada 2020 dan enam bulan setelah pelantikan kepala daerah terpilih. Setelah hari ini, diwacanakan mutasi akan kembali bergulir Selasa (7/1/2020) besok. Diperkirakan masih ada puluhan pejabat di lingkungan Pemko Bukittinggi yang akan dimutasi.