Pemko Bukittinggi Fokus Tingkatkan Vaksinasi Untuk Lansia Tanpa Abaikan Prokes

Bukittinggi (Minangsatu) - Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi untuk lansia.yang rentan penularan covid 19  Karena sampai saat ini khusus lansia, baru mencapai angka 21% yang telah divaksin.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Erwin Umar, menjelaskan, saat ini seluruh pihak yang menyediakan layanan vaksin di Kota Bukittinggi, memang fokus pada target lansia. Dimana, sampai saat ini angka tercapainya vaksinasi untuk lansia, masih rendah dibanding kelompok lainnya di Bukittinggi.

"Kelompok Lansia baru mencapai 21 persen sementara kelompok usia lain, seperti dewasa, remaja dan lainnya rata rata sudah 70-80 persen lebih," ungkap Erwin Umar, Selasa (19/10/2021)

Artinya, kata  Plt Kepala DKK,Erwin Umar  segmen ini harus digarap serius. Lansia di Bukittinggi diharapkan untuk kerjasamanya, agar segera mendapatkan vaksin.

"Kami dari DKK siap untuk menyedikan vaksinator. Yang perlu dipahami itu, vaksinasi itu aman. Tujuannya agar kekebalan tubuh kita semakin meningkat. Sehingga, masyarakat kita terutama lansia, dapat lebih terjaga, dari efek atau dampak kesehatan dari covid-19," jelas Erswin Umar.

Sementara itu salah seorang lansia Ninin 60 tahun asal Kota Bukittinggi ketika dijumpai di Puskesmas Nilam Sari  mengakui dia sudah dua kali divaksin pertama dan kedua,setalah divaksin tidak ada rekasi yang mencurigakan terhadap kesehatannya.

"Setelah divaksin serta mematuhi prokes lebih percaya diri  untuk terhindar dari penularan covid 19," ujarnya.

Untuk itu Ninin mengajak para lansia untuk tidak ragu dan takut divaksin karena vaksin itu kita anggap sebagai kebutuhan kita aman dan halal.

Disamping itu kita harus mematuhi ajakan pemerintah untuk taat pada Prokes dan membiasakan selalah ingat memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta selalu menjaga jarak.*