HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Rabu, 2 Oktober 2019

Pemko Bukittinggi FGD Persiapan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Pemko Bukittinggi kerjsama OJK Propinsi Sumbar.menggelar FGD berlangsung pada Rabu (02/10)
Pemko Bukittinggi kerjsama OJK Propinsi Sumbar.menggelar FGD berlangsung pada Rabu (02/10)

Bukittinggi (Minangsatu) -  Pemko Bukittinggi kerjsama OJK Propinsi Sumbar.menggelar FGD berlangsung pada Rabu (02/10) di Ruang Rapat Utama Balaikota Bukittinggi. Diskusi dipimpin langsung Wali Kota Bukittinggi dan diikuti Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala BUMN dan BUMD di Kota Bukittinggi, Lintas Sektoral serta SKPD terkait.

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, pertumbuhan ekonomi Bukittinggi cukup tinggi dibandingkan daerah lain. Namun terbakarnya pasar atas ditambah semakin banyak nya kemiskinan, pertumbuhan ekonomi melemah. Pergeseran kehidupan masyarakat indobesia mulai tampakkan.  Perubahan gaya hidup masyarakat tidak sama lagi dengan masa lalu. Namun pola konsumtif masih marak terjadi. Mendahulukan keinginan dari kebutuhan.

Walikota Bukitinggi menginginkan dibentuk nya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) untuk percepatan perekonomian masyarakat. Ini merupakn program nasional yang dikerjakan daerah, dalam staregi percepatan. Hal inipun sesuai dengan perintah Peraturan Presiden no 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif Pemerintah mendorong agar target inklusi keuangan Indonesia pada tahun 2019 mencapai 75 persen. 

Menurutnya, perlu diteliti betul dimana kendala masyarakat dibidang perekonomian.  Apa yang dibutuhkan masyarakat, harus didata dengan tepat sehingga tepat sasaran. Dengan data yang pasti jelas pula kebutuhan masyarakat. Setelah dilihat data, dilihat pula bakat dan kemampuan masyarakat. Sehingga bantuan yang ada bisa disalurkan tepat sesuai kebutuhan dan bakat nya. Sehingga berkembang dan tidak lagi membutuhkan bantuan.

Tujuan akhirnya bagaimana income perkapita masyarakat dapat naik. Bentuk tim, libatkan dunia usaha dan akademisi sehingga bisa dirembuk bersama-sama. Nanti kita mulai dari perkelurahan, sehingga hasilnya nampak dan dapat diselesaikan satu persatu satu.

 Kepala OJK Propinsi Darwisman Sumbar mengatakan Sumatera Barat diperkirakan menerima bonus demografi pada tahun 2035. Untuk itu mulai saat ini mesti mempersiapkan generasi muda agar lebih baik. Optimalisasi bonus demografi dengan cara mempersiapkan generasi muda yang memiliki keterampilan sehingga bisa bersaing dan diserap lapangan pekerjaan. 

TPAKD diharapkan membuka peluang lapangan kerja bagi putra dan putrid Kota Bukittinggi yang merupakan usia angkatan kerja (usia 15 tahun ke atas). Masih terdapat pengangguran terbuka sebesar 4.616 orang.

TPAKD juga diharapkan mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif antara lain untuk pengembangan UMKM dan Usaha Rintisan.


Wartawan : Anasrul
Editor : melatisan

Tag :#fgd pemko bukittingi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com