HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK SELATAN
- Kamis, 11 Juli 2024
Pemkab Solsel Pacu Perkembangan Inovasi Daerah
Pemkab Solsel Pacu Perkembangan Inovasi Daerah
Solok Selatan (Minangsatu) - Pemkab Solsel, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), tengah berupaya mengembangkan inovasi daerah. Inovasi ini merupakan sebuah sistem terintegrasi yang mencakup kebijakan, penataan unsur kelembagaan, jaringan dan sumberdaya, serta pengembangan dan pengawasan.
Dengan tujuan utamanya, yaitu untuk meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Bappeda Solsel kemudian menggelar sosialisasi penyusunan laporan inovasi daerah tahun 2023, dan penguatan pelaksanaan inovasi perangkat daerah tahun 2024. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Solok Selatan, H. Khairunas melalui Sekdakab Solsel, H. Syamsurizaldi, di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (11/7/2024).
Dalam sambutannya, Syamsurizaldi menyampaikan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah harus terus melakukan inovasi dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan melaporkannya.
Inovasi tersebut terdiri dari inovasi tata kelola Pemerintahan Daerah, inovasi pelayanan publik dan inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
"Dalam upaya peningkatan inovasi daerah tersebut, Kementerian Dalam Negeri melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri setiap tahun melakukan "Evaluasi Inovasi" melalui penilaian Indeks Inovasi Pemerintah Daerah. Untuk daerah yang mendapatkan nilai tertinggi diberi penghargaan dan Dana Insentif Daerah," kata Syamsurizaldi.
Pemkab menyambut baik terselenggaranya kegiatan sosialisasi tersebut, dimana Solok Selatan menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pendampingan dan bimbingan
langsung dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Republik Indonesia serta Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, Ia meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat berkomitmen untuk melahirkan dan melaporkan minimal satu Inovasi, sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan standar nilai Inovasi sebesar 95 point.
"Inovasi yang saudara buat dan laksanakan tersebut akan menjadi catatan bagi kami sebagai salah satu ukuran kompetensi dan kinerja Saudara," pungkas Syamsurizaldi, sebelum meresmikan kegiatan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Solok Selatan, Taufik Efendi, melalui Kabid Rendallitbang (Perencanaan Pengendalian dan Penelitian Bangunan), Edison, menjelaskan hingga saat ini, pihaknya telah telah menginput sebanyak 20 inovasi perangkat daerah dengan rata-rata tingkat kematangan 52 point.
"Hingga tanggal 11 Juli 2024, jumlah Inovasi yang sudah terinput dalam aplikasi Inovasi Kemendagri sebanyak 20 Inovasi dengan rata-rata kematangan inovasi baru sebesar 52 point. Kondisi ini masih berada dibawah komitmen yang telah disepakati pada tanggal 26 juni 2023 dimana masing-masing OPD berkomitmen melahirkan minimal 1 Inovasi per OPD dengan nilai inovasi minimal 95 point," kata Edison menerangkan.
Lebih lanjut, Kondisi ini katanya, masih terus ditingkatkan hingga jadwal penginputan inovasi ditutup yaitu tanggal 31 Juli 2024. Bertindak sebagai narasumber, yaitu Jonggi Tambunan, dari Badan Strategi Kebijakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia kemudian dari Balitbang Provinsi Sumbar, oleh Arnas
Editor : melatisan
Tag :#Inovasi Daerah #Pemkab Solok Selatan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEBANYAK 334 PESERTA IKUTI TES CPNS, SEKDA H. SYAMSURIZALDI: SELAMAT BERJUANG, SEMOGA LOLOS KE TAHAP SELANJUTNYA
-
PERINGATAN SUMPAH PEMUDA, PJS BUPATI SOLOK SELATAN TEKANKAN PENGUATAN PERAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
-
PEMKAB SOLSEL SERAHKAN DANA HIBAH RP 300 JUTA UNTUK KAMPUS WIDYASWARA INDONESIA
-
PEMKAB SOLSEL TEGASKAN FASILITAS NEGARA DILEPAS SAAT MASA KAMPANYE
-
BPBD SOLOK SELATAN TINGKATKAN MITIGASI KEBENCANAAN DENGAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA ALAM
-
PERJALANAN KOPI DARI TANAH MINANG
-
FENOMENA KEBANGKITAN SENI RANDAI DI KALANGAN GEN-Z SUMATERA BARAT
-
DINAMIKA KAHIDUPAN NALAYAN TRADISIONAL DI PASISIA SUMATERA BARAT
-
KENAPA NOFI CANDRA?
-
KULINER SEHAT DARI SUMATERA BARAT, ALTERNATIF PANGAN LOKAL BERBASIS HERBAL