HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK SELATAN
- Senin, 29 Januari 2024
Pemkab Dan DPRD Solsel, Dukung Keberadaan Politeknik Negeri Padang Di Lubuk Malako

Padang Aro (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten dan DPRD Kab. Solok Selatan mendukung penuh keberadaan kampus Politeknik Negeri Padang (PNP) PSDKU (Program Studi Luar Kampus Utama) Lubuk Malako. Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Bupati dan Ketua DPRD ketika hadir membuka pelatihan bagi perangkat nagari di kampus tersebut.
"Kita akan senantiasa mendukung keberadaan kampus ini. Kepada dinas terkait untuk merancang dan mengusulkan pembangunan drainase untuk kampus ini," ujar Bupati Solok Selatan Khairunas, disaat membuka secara resmi Pelatihan Perangkat Nagari, Administrasi Perkantoran dan Pembukuan Berbasis Teknologi Informasi di Kampus PNP Lubuk Malako, Senin (29/1/24).
Tidak hanya rencana drainase, Bupati juga menginstruksikan OPD terkait untuk mengkaji kemungkinan diberikannya bantuan beasiswa oleh pemerintahan nagari kepada anak nagari yang kuliah di PNP nantinya.
"Silahkan dikaji kemungkinan beasiswa dari Pemerintahan Nagari nantinya bagi anak nagari yang kuliah di PNP. Jika masing-masing nagari memberikan beasiswa 2 orang, akan ada 78 orang mahasiswa yang memperoleh beasiswa ini," terang Bupati.
Seiring dengan itu, Bupati juga meminta pihak PNP untuk terus bersama-sama mengembangkan kampus yang telah berdiri selama tiga tahun tersebut.
"Tentu ini harus kita kerjakan bersama-sama. Nanti kita agendakan pertemuan langsung dengan Direktur PNP untuk membicarakan pengembangan kampus ini," imbuhnya.
Ketua DPRD Zigo Rolanda mengatakan bahwa pihaknya turut mendukung keberadaan Politeknik Negeri Padang di Solok Selatan.
"Sektor pendidikan menjadi salah satu fokus kita dalam pembangunan kita. Tidak ada tawar menawar terkait pembangunan pendidikan. Dan kita akan selalu dukung penuh keberadaan Politeknik di Lubuk Malako ini," tegasnya.
Terkait pelatihan yang dilaksanakan di PNP tersebut, ia mengatakan bahwa pelayanan di nagari merupakan pelayanan terdepan dalam melayani masyarakat. Jika pelayanan kurang baik, tentu akan berdampak langsung terhadap masyarakat. Demikian juga sebaliknya.
Zigo mengharapkan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan penataan administrasi dan pembukuan di nagari-nagari semakin meningkat, yang akhirnya berdampak kepada peningkatan pelayananan kepada masyarakat
Wakil Direktur I PNP Ir. Revalin Herdianto, ST., M.Sc., PhD menyambut baik dan mengapresiasi dukungan yang diberikan Bupati dan Ketua DPRD tersebut. Pihaknya berjanji untuk segera menindaklanjuti hal tersebut bersama pihak kampus
Revalin menambahkan bahwa keberadaan PNP di Lubuk Malako turut memberikan andil dalam pembangunan IPM di Solsel.
Keberadaan kampus di Solsel tambahnya juga akan menghemat biaya para mahasiswa, khususnya yang berasal dari Solok Selatan, dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan dunia kerja.
"Prodi kita di Solsel sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan syarat prodinya ada pada kampus induk. Seperti teknik listrik, mesin, teknik sipil, dll. Politeknik adalah pendidikan vokasi, dimana lulusannya nanti memiliki keahlian tertentu dan siap memasuki dunia kerja," terang Wadir.
Editor : melatisan
Tag :#Pelatihan #Perangkat Nagari #Pemkab Solsel
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BUPATI KHAIRUNAS BAHAS INDIKASI PELANGGARAN PEMANFAATAN RUANG DI KEMENTERIAN ATR, DUKUNG REVISI RTRW SOLOK SELATAN
-
TMMD KE-125 RESMI DITUTUP DI SOLOK SELATAN, WUJUD NYATA SINERGI TNI DAN MASYARAKAT
-
DISPARBUDPORA SOLSEL DORONG PELESTARIAN BUDAYA LOKAL LEWAT PEMBINAAN SANGGAR SENI DI ERA DIGITAL
-
BUPATI KHAIRUNAS LANTIK PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS: “BEKERJALAH PROAKTIF, TUNJUKKAN KELAYAKAN”
-
KOBARKAN SEMANGAT NASIONALISME, PEMKAB SOLSEL GELAR UPACARA HUT RI KE-80 DENGAN KHIDMAT
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH