Pemkab Agam Usulkan Paninjauan Sebagai Pilot Proyek Kampung Ikan

Agam (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, mengusulkan Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya sebagai pilot proyek kampung ikan di daerah setempat ke Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Rosva Deswira, Selasa (19/1/22) mengatakan, Nagari Paninjauan merupakan salah satu kawasan potensi di Kabupaten Agam sebagai pilot projek kampung ikan. Mayoritas penduduk di kawasan tersebut mengandalkan sektor perikanan sebagai sumber penghasilan.

"Di Kabupaten Agam, Paninjuan dikenal sebagai sentra produksi benih ikan. Sekitar 80 persen masyarakat disana menjadikan usaha pembenih ikan sebagai ladang rezeki mereka," ungkapnya.

Diutarakan, Kementerian KKP RI tengah mewujudkan kampung budidaya perikanan berbasis kearifan lokal. Untuk itu, pihaknya mengusulkan Nagari Paninjauan sebagai pilot projek kampung ikan.

"Nagari ini akan menjadi sentra pembenihan ikan ke depannya yang bakal ditata langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI," terangnya.

Dikatakan, KKP RI akan membantu pengembangan model usaha produksi benih di Paninjauan. Sederet bantuan akan diberikan ke masyarakat untuk menunjang model usaha tersebut.

Bantuan itu tergantung kebutuhan masyarakat. Untuk masyarakat Paninjauan katanya, bantuan yang dibutuhkan seperti apa akan diinventarisasi terlebih dahulu agar tidak salah sasaran. 

"Bantuan itu bisa berupa calon induk unggul, mesin penghalus pakan, bahkan kalau kami berharap bantuan bisa berupa mobil untuk pemasaran benih dan lainnya. Ini peluang besar bagi masyarakat sekitar untuk pengembangan sektor usaha mereka," katanya.

Dijelaskan, pembangunan kampung budidaya perikanan ditujukan untuk dua hal diantaranya, meningkatkan perekonomian daerah dan ketahanan pangan. Kemudian yang kedua dalam rangka mendukung keberlanjutan ikan endemik lokal.*