HOME PEMBANGUNAN KOTA PARIAMAN

  • Sabtu, 20 Juni 2020

Pekerjaan Pasar Rakyat Pariaman, Sudah 57 Persen, Pantai Gondariah, Akan Ditambah Fasilitas Kepariwisataannya

Pasar Rakyat Pariaman, saat ini kondisinya sudah 57% selesai. Pasar tersebut ditinjau Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Sabtu (20/6/2020).
Pasar Rakyat Pariaman, saat ini kondisinya sudah 57% selesai. Pasar tersebut ditinjau Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Sabtu (20/6/2020).

Pariaman (Minangsatu) - Pasar Rakyat Kota Pariaman yang selama ini sudah terlalu sumpek dan padat, kini mengalami revitalisasi yang sudah dalam kondisi 57 persen selesai.

Lokasi ini ditinjau Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Walikota Pariaman, Genius Umar dan Kementerian PUPR, Sabtu (20/6/2020).

Gubernur Irwan Prayitno mengatakan pembangunan pasar rakyat ini merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

"Pembangunan ini merupakan program kementerian PUPR dan kementerian perdagangan dalam memajukan perekonomian daerah. Dengan ada pembangunan pasar rakyat akan memberikan kesan pasar rakyat lebih modren dimasa datangnya," ujarnya.

Gubernur Irwan Prayitno saat ditanya wartawan soal penerapan kerja pada tatanan normal baru produktifitas dan aman covid, tetap mengutamakan protokol covid.

"Kita tahu pekerjaan pembangunan pasar rakyat baru selesai 57 persen, tentu dalam melajutkan perkerjaan ini dimasa pandemi wabah covid diwajibkan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Agar pekerjaan ini dapat berjalan lancar protokol kesehatan mesti disiplin sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona," ingat Irwan Prayitno.


Program revitalisasi pasar rakyat merupakan pelaksanaan dari Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, pasal 13 ayat (1), (2) dan (3) yang mengamanatkan bahwa Pemerintah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melakukan pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat guna peningkatkan daya saing dalam bentuk pembangunan dan/atau revitalisasi pasar rakyat; implementasi manajemen pengelolaan yang profesional; fasilitasi akses penyediaan barang dengan mutu yang baik dan harga yang bersaing; dan fasilitasi akses pembiayaan kepada pedagang pasar di pasar rakyat.

Maksud dan tujuan revitalisasi atau pembangunan pasar rakyat adalah;

Mendorong agar pasar rakyat lebih modern dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko modern, sehingga dapat meningkatkan omset pedagang pasar rakyat.

Meningkatkan pelayanan dan akses yang lebih baik kepada masyarakat konsumen, sekaligus menjadikan pasar rakyat sebagai penggerak perekonomian daerah.

Mewujudkan Pasar rakyat yang bermanajemen modern, lebih bersih, sehat, aman, segar, dan nyaman, sehingga dapat menjadi tujuan tetap belanja konsumen serta referensi dalam pembangunan pasar-pasar lainnya. Konsep dan Prinsip Revitalisasi Pasar Rakyat Program revitalisasi pasar rakyat Kemendag RI bukan hanya menyentuh perbaikan dari sisi perbaikan fisik saja, melainkan juga dari sisi ekonomi, sosial budaya dan manajemen.

Selain meninjau kawasan pasar rakyat, gubernur bersama wali kota dan rombongan juga mengunjungi pantai Gondariah, Pariaman yang akan dikembangkan fasilitas kepariwisataannya.


Di  sepanjang Pantai Gandoriah Pariaman akan dikembangan fasilitas, seperti ; penambahan pembangunan Hotel, rest area, ragam gaya plataran, sebagai upaya meningkatkan minat orang datang menikmati bersih dan  keindahan pantai Pariaman.

Hal ini disampaikan Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama Kepala Dinas PU Pariaman di hadapan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama rombongan di Pantai Gandoriah Pariaman, Sabtu (20/6/2020).

" Kita serius ingin majukan wisata Pariaman untuk meningkatkan kesejahteraan hidup warga kota Pariaman. Pantai Gondariah ini telah menjadi destinasi wisata dunia dengan penambahan fasilitas ini nantinya orang dapat berlama-lama di Kota Pariaman minimal selama 2 hari," harapnya.

Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan setelah  berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 7 Juni 2020 hampir semua pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) sudah dibuka termasuk Pantai Pariaman.

"Karena sudah kita bolehkan membuka ruang pariwisata, dengan alasan ada memang kecendrungan angka Reproduksi (RT) sudah berkurang dibawah angka satu, Isyaallah kita bisa mengendalikannya. Sehingga kita buka sektor pariwisata namun dengan harapan tetap mengikuti protokol kesehatan pakai masker, hand sanitaizer, jaga jarak agar aman dari covid dan tetap produktif," ujarnya. 

Selain itu, Gubernur juga mangatakan bahwa keindahan pantai Pariaman ini dipadukan dengan posisi yang strategis, panorama yang indah, dan konturnya yang landai, membuat pantai ini menjadi salah satu objek wisata pantai paling populer.

"Dan Pantai Pariaman ini yang merupakan salah satu destinasi wisata Sumbar, pantai andalan yang sudah dibuka dan pengunjungnya sudah mulai ada, walaupun belum banyak seperti biasanya karena ini masih tahap pemulihan,"kata Gubernur.

Selanjutnya terkait dengan Pulau Tangah Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan ada rencana pemko Pariaman dengan pemprov akan berkolaborasi membangun kawasan wisata Pulau Tangah yaitu, 60 persen dari pemerintah kota dan 40 persen dari Pemprov Sumbar.

"Dan sekarang kita sedang menyiapkan dokumen analisis dampak lingkungannya (Amdal), mudah-mudahan di tahun depan bisa kita mulai, sehingga destinasi pulau kita, akan nambah satu lagi disamping pulau Angso juga ada Pulau Tangah," kata Genius.

lebih lanjut Genius juga menyebutkan Pulau Tangah itu harus mempunyai spesifikasi atau ciri kas yang berbeda dengan Pulau Angso Duo, saat ini Pulau Angso Duo digunakan sebagai objek wisata pulau yang terbuka untuk umum lalu Pulau Kasiak yang dimanfaatkan untuk menyelam.

"Dengan adanya Pulau Tangah maka akan dapat menambah daya tarik pariwisata di Kota Pariaman," katanya.

Awal Gubernur Sumbar meninjau proyek pembangunan pasar rakyat Pariaman yang telah mencapai 57 persen, dengan luas lahan 5,5 ha dan luas lantai 9,5 ha. Ini salah satu proyek nasional di Pariaman yang dilaksanakan dalam masa Tatanan Normal Baru Produktif Aman COVID-19 (TNB-PAC19). Dan Pantai Gandoriah Pariaman merupakan sebuah objek wisata pantai yang terletak sekitar 100 meter dari pusat kota Pariaman, Provinsi Sumatra Barat.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, LO Gugus Tugas Covid-19, Biro Humas Setdaprov, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, dan beberapa OPD Pemko Kota Pariaman. 

 


Wartawan : Relis Hms-Sumbar
Editor : ranof

Tag :#pasar rakyat pariaman#pantai gondariah pariaman#gubernur sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com