HOME PARIWISATA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 9 Juli 2020
Payakumbuh Tuan Rumah Rakor Pariwisata Sumbar, Wawako Erwin Yunaz Bicara Randang

Payakumbuh (Minangsatu) - Mengusung tema “Sosialisasi Perda Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sumatra Barat Tahun 2014-2025 dan Peduli Wisata Award 2020 Berbasis Digital”, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 19 kota/kabupaten se-Sumatra Barat di Aula Ngalau kantor Balaikota Payakumbuh, Kamis (9/7).
Kadis Pariwisata Provinsi H Novrial, SE. MA. AK saat membuka Rakor tersebut mengatakan bahwa kegiatan rutin itu adalah yang kedua, setelah yang pertama digelar di Agam, Januari lalu.
Novrial juga berbicara tentang sejumlah isu kepariwisataan di Sumbar.
“Adapun untuk isu strategis meliputi pariwisata halal, taman bumi atau Geopark, pariwisata berbasis digital dan ekonomi kreatif serta isu penguatan pengalaman wisatawan melalui atraksi dan desain ruang destinasi, sehingga diperlukan perubahan dan penyesuaian dalam kepariwisataan di provinsi Sumatra Barat," ungkap Novrial.
Selain itu, Nofrial juga mengatakan jika tujuan penyusunan perubahan perda rencana induk pembangunan kepariwisataan provinsi Sumatra Barat Tahun 2014-2025 ialah untuk menyediakan dokumen perencanaan pembangunan pariwisata di Sumatra Barat sesuai perkembangan terkini yang sejalan dengan RPJMD Provinsi Sumatra Barat.
Sementara itu, Wakil Walikota Erwin Yunaz mengungkapkan tentang Payakumbuh sebagai Kota Randang. "Alhamdulillah Kota Payakumbuh dengan brandingnya sebagai Kota Randang saat ini, membuat gampang diingat oleh semua orang baik dalam negeri maupun dari luar," ucap Erwin Yunaz bahagia.
Rakor yang agendanya akan berlangsung selama dua hari itu, dimulai 9-10 Juli 2020 turut mengundang narasumber Prof. Dr. Ansofino, M. Si sebagai pembicara yang akan membahas tentang perubahan Perda dan Peduli Wisata Award 2020.
Dan pada hari kedua, diskusi akan berlangsung secara outdoor di destinasi wisata Ngalau Indah, komplek Medan Nan Bapaneh. Di sini Kepala Disparpora kota Payakumbuh diminta untuk memaparkan tentang pengembangan dan pembangunan pariwisata di daerah itu, sehingga nanti mendapatkan masukan dan saran dari kepala dinas pariwisata kabupaten kota lain dalam pembangunan pariwisata ke depan.
Editor : sc.astra
Tag :#RakorPariwisataSumbar #Payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI BERHASIL RAIH PENGHARGAAN MURI
-
5 LANGKAH STRATEGIS WAGUB SUMBAR DONGKRAK SEKTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
-
PEMPROV SUMBAR UNGKAP RENCANA ONE WAY, KEPARIWISATAAN HINGGA STRATEGI PENANGANAN SAMPAH SAAT LIBUR LEBARAN 2025
-
VASKO RUSEIMY: BIM AKAN HADIRKAN NUANSA MINANG MELALUI BAHASA DAN PAKAIAN ADAT
-
WAGUB SUMBAR: NAGARI CREATIVE HUB UBAH POTENSI LOKAL JADI DAYA SAING GLOBAL
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU