HOME PERISTIWA KABUPATEN TANAH DATAR

  • Minggu, 4 Juli 2021

Pasca Tragedi Maut Truk Mitsubishi, Turunan Tajam Koto Tuo Dan Pasa Rabaa Perlu Pengaman Jalan

Turunan tajam terdapat di Jorong Koto Tuo menuju turunan tajam Jorong Pasa Rabaa, kec. X Koto, kab. Tanahdatar yang tidak memiliki pengaman jalan dan trotoar. Di rute ini, akibat musibah lalin telah puluhan nyawa warga melayang.
Turunan tajam terdapat di Jorong Koto Tuo menuju turunan tajam Jorong Pasa Rabaa, kec. X Koto, kab. Tanahdatar yang tidak memiliki pengaman jalan dan trotoar. Di rute ini, akibat musibah lalin telah puluhan nyawa warga melayang.

Pd. Panjang. (Minangsatu) - Menekankan resiko korban musibah kecelakaan dipinggir jalan utama Padang Panjang_ Bukittinggi. Terutama sekali dikawasan turunan tajam Jorong Koto Tuo sampai turunan tajam Jorong Pada Rabaa, kec. X Koto, kab. Tanahdatar, sudah perlu Dinas Perhubungan Provinsi dan Pusat membuatkan besi pengaman dipinggir penurunan tajam terdapat di dua Jorong ini. 

Pasalnya, nyaris saban waktu truk truk bertonase besar melintas di dua penurunan tajam Koto Tuo dan Pasa Rabaa kerap mengalami rem blong yang berujung maut. Kejadian truk Mitsubishi, Kamis (1/7) malam yang menimbulkan kerugian matrial (rumah/kedai warga) dan nyawa, ini entah sudah peristiwa ke berapa yang terjadi di dua Jorong ini, ujar Mirzal Zaini Ismail, salah seorang warga X Koto. 

Untuk itu, atas nama masyarakat kita meminta juga mendesak pihak terkait di Pemerintahan baik Provinsi maupun Pusat untuk membuatkan pengaman di kawasan Jorong Koto Tuo dan Pasa Rabaa. Jika tidak dibuatkan pengaman jalan, kita optimis tidak menutup kemungkinan peristiwa serupa akan terulang. Soalnya, volume kendaraan saban waktu terus bertambah, lanjut Mirzal ikut diamini Dt Pangulu Batuah warga setempat. 

Beberapa tahun terakhir, peristiwa musibah lalin berujung maut kerap terjadi di penurunan tajam terdapat di dua Jorong ini. Hal tersebut tidak hanya dialami kendaraan truk dan mobil pribadi. Termasuk kendaraan roda dua (sepeda motor). 

"Kami mencermati, khusus di dua Jorong Koto Tuo dan Pasa Rabaa sangat dibutuhkan pengaman jalan, polisi tidur dan trotoar untuk pejalan kaki. Besar harapan kami, pihak terkait di Provinsi perlu menyikapi hal ini. Termasuk Gubernur Sumbar. Apa jadinya kelak jika yang mengalami musibah di wilayah ini petinggi pemerintahan," lanjut Mirzal mengingatkan.*


Wartawan : Muhammad Ridwan
Editor : Benk123

Tag :#tanahdatar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com