Pasa Ateh Selesai Dibangun, Operasional Tunggu Komunikasi Dengan Kementerian PUPR

Bukittinggi (Minangsatu) - Proyek pembangunan fisik yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bukittinggi dengan memanfaatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pada umumnya sudah berjalan dengan baik, dan progresnya sejalan dengan perencanaan awal.

Pekerjaan itu meliputi kembali Pasa Ateh yang progres bangunannya sudah 100 persen, dan pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang progresnya mencapai 90 persen.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, bersyukur atas selesainya bangunan Pasa Ateh. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat dan pemerintah kota, pekerjaan yang cukup dinanti dalam mengembalikan geliat perekonomian Bukittinggi, telah selesai 100 persen.

"Alhamdulillah untuk bangunan Pasa Ateh sudah selesai 100 persen. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan PHO dengan Balai Cipta Karya. Ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat kota, khususnya pedagang, untuk dapat mengembalikan geliat perekonomian di kota yang kita cintai ini," ujarnya, Jum’at (3/1/2020).

Terkait kapan akan dioperasionalkan, Wali Kota menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi akan segera berkomunikasi dengan Kementrian Keuangan dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk proses serah terima aset dari pemerintah pusat kepada Pemko Bukittinggi.

"Kita minta itu jangan terlalu lama. Tapi untuk proses awalnya, kita akan minta surat pengelolaan sementara kepada balai, supaya pedagang bisa kita masukkan ke dalam pasar. Sementara proses itu berajalan, surat penyerahan hibah dari pusat akan terus kita proses," tukasnya.

M. Ramlan Nurmatias berharap, para pedagang yang akan berjualan di Pasa Ateh dapat memulai aktifitasnya pada bulan Januari ini, karena pembangunan Pasa Ateh sudah selesai seratus persen, hanya tinggal pembersihan.