HOME EKONOMI KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Selasa, 1 Desember 2020

Pandemi Covid-19, Ketua Forum UMKM Pasaman Barat: Sekitar 25 Ribu Pelaku UMKM Terdampak

Ketua UMKM Pasbar meninjau penjemuran ikan asin
Ketua UMKM Pasbar meninjau penjemuran ikan asin

Pasaman Barat (Minangsatu)Dampak dari pandemi Covid-19 terlihat sangat luar biasa bagi perekonomian warga, tidak terkecuali bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Sekitar 18 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatetera Barat (Sumbar) terdampak akibat pandemi Covid-19.

Ketua Forum UMKM Pasaman Barat Ade Media Putra di Simpang Empat mengatakan, ada sekitar 25 ribu pelaku UMKM di Pasaman Barat yang sangat terasa dampaknya pada bulan Maret hingga bulan Agustus. 

"Banyak UMKM yang tutup karena sepi pelanggan dan terpakainya modal untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, rata-rata yang terdampak itu seperti usaha kue kering, usaha kripik roti, kerajinan rajut, perbengkelan, industri ikan kering, industri minuman, dan industri makanan," katanya kepada awak media, Selasa (01/12).

Selain itu, katanya, pedagang sayur-sayuran, pedagang makanan keliling, jasa dekorasi, jasa wedding organizer, dan jasa seni juga sangat terdampak. "Pelaku UMKM memprihatinkan. Omzet rata-rata UMKM ketika itu menurun drastis hingga 70 sampai 80 persen dan bahkan ada ratusan UMKM harus ditutup dan mencari usaha lain," sebutnya.

Namun, sambungnya, ketika mulai masuk tatanan baru, UMKM Pasaman Barat kembali menggeliat karena mereka sudah bisa kembali beraktivitas atau berjualan kembali. Sejak September, Oktober, dan November UMKM di kawasan sekolah, kawasan pasar dan UMKM di kawasan wisata sudah aktif kembali.

Omset mereka sudah kembali naik yang sebelumnya tujuh persen sampai 50 persen menurunnya sekarang omset mereka kembali perlahan naik. "Pelaku UMKM butuh bantuan permodalan kembali untuk melakukan aktivitasnya lagi," ceturnya.

Pihaknya bersama Dinas Koperasi dan UMKM Pasaman Barat melakukan pendampingan dan bimbingan bagaimana menjual produk yang biasanya offline bisa melakukan promosi atau pemasaran melalui online. Salah satunya menggunakan media sosial facebook, instagram , dan juga whatsApp.


Wartawan : Afratama
Editor : sindy

Tag :#PandemiCovid-19 #KetuaForumUMKMPasamanBarat #PasamanBarat #UMKM #PelakuUMKM #Pasbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com