HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Sabtu, 6 Desember 2025
Padang Panjang Masih Berstatus Tanggap Darurat Sampai 10 Desember
Pd.Panjang (Minangsatu) - Pemerintah Kota Padang Panjang, memastikan status tanggap darurat bencana tetap diberlakukan hingga 10 Desember 2025.
Perpanjangan masa darurat ini, diputuskan setelah evaluasi menyeluruh terhadap penanganan bencana, termasuk progres pencarian korban, relokasi warga, serta pemenuhan kebutuhan dasar.
Keputusan tersebut, diambil dalam rapat evaluasi dipimpin Wali Kota, Hendri Arnis di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana di Markas Koramil 01/PP Jumat (5/12/2025) malam kemaren. Rapat turut dihadiri Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Ketua DPRD Imbral, unsur Forkopimda, BNPB, Basarnas, dan berbagai instansi pendukung lainnya.
Memasuki hari ke-9 masa tanggap darurat, tim gabungan telah menuntaskan penyisiran area terdampak sejauh 25 kilometer sesuai target. Namun, hingga evaluasi terakhir masih terdapat 19 warga yang dilaporkan hilang.
“Mulai besok, kita pastikan, tidak ada lagi warga yang tinggal di lokasi pengungsian. Semua sudah kita siapkan, termasuk perlengkapan dasar dan kebutuhan rumah tangga". Kemudian, lahan untuk pembangunan rumah permanen juga telah disiapkan, sebagai bagian dari pemulihan jangka panjang, tandas Hendri. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MUSLIMAH FATAHILAH COMMUNITY TANAH ABANG, SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA PADANG PANJANG
-
KETUA TP-PKK PERKUAT PEMBINAAN DAN EVALUASI PROGRAM DI KELURAHAN GANTING
-
JALUR LEMBAH ANAI DIBUKA UNTUK KENDARAAN RODA DUA, MULAI SENIN INI
-
KIN MEN RIAU ANTAR LANGSUNG TIGA TRUK BANTUAN PEDULI KEMANUSIAAN KE PADANG PANJANG
-
PENGUNGSI MULAI TEMPATI RUSUNAWA DAN KONTRAKAN, KETUA TP PKK SALURKAN KEBUTUHAN.
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT