HOME PEMBANGUNAN KOTA PADANG PANJANG

  • Selasa, 3 April 2018

Padang Panjang Gelar Sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah

Padang Panjang Gelar Sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah
Padang Panjang Gelar Sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah

PADANG PANJANG (Minangsatu) -- Ketua panitia pelaksana Sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah Padang Panjang tahun 2018, Putra Dewangga, mengharapkan agar peserta pengendalian inflasi wajib memahami tupoksinya baik tim PPID maupun SKPD yang terkait agar tujuan kegiatan ini bisa maksimal.

Hal itu diungkapkan Putra Dewangga mengiringi pembukaan Sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah Padang Panjang yang diadakan di  kantor walikota setempat,  Selasa (3/4/2018).

Dengan menghadirkan Narasumber Kepala BI perwakilan Sumbar, Bimo Aprianto, serta Kabiro Perekonomian Provinsi Sumbar Heri Nofiardi, Plt, Walikota Padang Panjang Irwan S Sos.MM mengawali Sosialisasi PPID dengan pantun yang  intinya mengungkit penyebab terjadinya inflasi.

Menurutnya,  penyebabnya adalah Cabai. Ketika sembako hilang dipasaran  dan kalaupun ada, maka harganya menjadi mahal. Harga pasar ini mengakibatkan Inflasi.

Walaupun tanggung jawab gejolak Inflasi ditangan BI, tapi Gubernur berwenang  meminta seluruh kepala daerah untuk menekan inflasi. Maka   jangan anggap remeh inflasi, sebab yang menderita akibat Inflasi itu adalah masyarakat. Dalam kaitan itu, Pemko Padang Panjang telah membentuk tim penanggulangan inflasi sejak tahun 2013, tapi belum maksimal. Sebab harga di kota Padang Panjang tidaklah mengalami kenaikan  secara signifikan. “ karena itu, ketika harga melonjak maka segera ditekan oleh seluruh  SKPD agar kondisi inflasi terkendali,” ujarnya.

Kepala BI perwakilan Sumbar, Bimo Aprianto, menekankan pentingnya pengendalian inflasi  dengan mensinergikan kinerja PPID dan seluruh SKPD, sehingga harga kebutuhan tetap rendah  seperti tahun-tahun lalu.

Kabiro Perekonomian Heri Nofiardi menegaskan, banyak subsidi pemerintah untuk masyarakat agar pendapatan meningkatkan, sedangkan Sumbar dalam pendapatan terendah di Sumatera. Maka tidak ada artinya jika pendapatan naik, tapi Inflasi juga naik, yang menderita juga masyarakat. Disini PPID meski siaga, terutama  dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan lebaran untuk menghindari  terjadinya kelangkaan barang, yang memicu terjadinya kenaikan harga.” Tim PPID selalu bersinergi agar masyarakat bersemangat dalam berinvestasi demi kesejahteraan kota Padang Panjang,”ujarnya.

[ Tengku ]

 

 

 

 

 


Wartawan : tengku
Editor :

Tag :#Padang Panjang #Pengendalian Inflasi Daerah

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com