HOME OPINI FEATURE

  • Rabu, 31 Mei 2023

NENEK NURIYAH MENDAPAT BANTUAN MODAL USAHA DARI MENSOS RI

Nenek Nuriyah sedang berada di warungnya, setelah mendapat bantuan modal usaha dari Mensos RI
Nenek Nuriyah sedang berada di warungnya, setelah mendapat bantuan modal usaha dari Mensos RI

Oleh : Syaiful Hanif

Dharmasraya (Minangsatu) - Kehadiran Mentri Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) Tri Rismaharini, dalam rangka puncak perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) pada 29 Mei 2023, meninggalkan berjuta makna bagi para Lansia diwilayah Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. 

Bajibunnya bantuan didapatkan oleh warga lanjut usia berada di Kabupaten Dharmasraya, tersebar di 11 Kecamatan, dan 52 Nagari. 

Salah satunya Nenek Nuriyah, 79 th, merupakan warga Jorong Aur Kuning, Nagari Batu Rijal Kecamatan Padang Laweh. Ia mendapat bantuan pengembangan usaha program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dari Kemensos RI, melalui Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial. 

Tentunya Nenek yang tinggal sendiri di rumahnya itu, bak mendapat durian runtuh ketika Ia diberi bantuan modal usaha oleh Kemensos RI. Walaupun usianya sudah senja, dirinya tetap berusaha. Berjejernya barang dagangan memenuhi warung miliknya, membuat wajahnya bersinar bahagia. 

Keseharian nenek ini, menggantungkan hidup dengan hasil jualan di warung kecilnya. Dengan bermodalkan tidak seberapa, warungnya tampak lengang. Setelah mendapat bantuan modal usaha dari Mensoso RI, barang dagangannya kembali ramai. Senyum sumbringah Nenek kembali tersungging. 

Menurut pengakuan Nenek Nuriyah, hasil penjualan dari warungnya tersebut, berkisar senilai Rp40.000 hingga Rp50.000 setiap hari..bahkan ada juga yang nihil. Namun perjuangannya dalam menyambung hidup tidak perna kendor. Ia tetap tegar, tidak bergantung pada orang lain. 

Dengan mendaoatkan modal tambahan dari pemerintah, akan  mengantarkan dirinya lebih kreatif lagi untuk menggais keuntungan dalam berusaha. 

"Selagi mampu berpijak dikaki sendiri, saya akan tetap berusaha. Karena dalam perjuangan hidup, tidak mengenal umur, " Katanya. 

Selain Nenek Nuriyah, bantuan PENA juga didapatkan oleh Lansia lainnya, meliputi Kakek Jon Anwar di Kecamatan Sungai Rumbai, Nenek Ismayarti di Kecamatan Koto Baru, Nenek Ijem di Kecamatan Koto Salak, Nenek Asmawati di Kecamatan Pulau Punjung, Nenek Agu di Kecamatan Asam Jujuhan, Nenek Sumiyati di Kecamatan Koto Besar, Nenek Poniyem di Kecamatan Tiumang, Kakek Mardias di Kecamatan Sitiung, Nenek Samini di Kecamatan Timpeh, dan Nenek Ermis di Kecamatan Sembilan Koto. 

Adapun kluster usaha diberikan sesuai hasil asesmen, meliputi warung sembako untuk 6 orang, usaha Lontong pical dan jajanan tradisional untuk 2 orang, usaha olahan tempe rumahan, jamu tradisional, dan keripik balado. 

Plt Direktur Pemberdayaan KAT dan Kewirausahaan Sosial, I Ketut Supena menyampaikan bahwasanya pemberian bantuan Kewirausahaan diberikan sesuai hasil asesmen, ini penting agar usaha yang dijalankan lansia sesuai minat dan potensi.

Menurutnya, keterlibatan lansia pada program PENA, agar mendorong generasi muda untuk bisa berpikir kreatif dan berwirausaha. Berpedoman kepada Lansia, walaupun sudah berada pada usia senja, namun semangat juang masih kuat. Intinya, tidak mau bergantung kepada orang lain..

Memasuki usia lanjut bukan berarti segala aktivitas harus berhenti. Lansia harus tetap aktif dengan memilih aktivitas sesuai dengan kondisi fisiknya.(*)


Tag :#dharmasraya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com