Negara Hadir, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang Di 2025

Musi Banyuasin, (minangsatu) - Pemerintah terus berupaya mengembangkan akses listrik sampai ke seluruh pelosok Indonesia melalui Program Listrik Desa (Lisdes). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bertujuan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di 1.285 desa sampai akhir tahun 2025. Ini adalah bagian dari komitmen negara untuk memastikan pemerataan energi bagi masyarakat di seluruh negeri.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat meninjau proyek Lisdes dan penyalaan bantuan listrik di Desa Bandar Jaya, Musi Banyuasin, menegaskan bahwa listrik adalah hak semua warga negara. Pemerintah bersama PLN bertekad menyediakan listrik secara merata hingga tahun 2030 sesuai arahan Presiden Prabowo.

Presiden menargetkan agar 5.758 desa dan 4.310 dusun di seluruh Indonesia dapat segera menikmati listrik, mengakhiri daerah gelap. Program ini akan terus dipercepat agar semua warga dapat menikmati manfaat listrik untuk meningkatkan kualitas hidup.

Meskipun pembangunan listrik di daerah terpencil kurang menguntungkan bagi bisnis PLN, negara harus hadir untuk memastikan akses listrik yang adil bagi seluruh masyarakat. Presiden sangat fokus memberikan layanan listrik sebagai bentuk keadilan sosial.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN akan menyelesaikan pemerataan listrik ke wilayah-wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Listrik akan membawa perubahan signifikan pada kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan malam hari hingga tumbuhnya usaha kecil dan lapangan kerja baru.

Untuk melistriki 1.285 desa tahun ini, PLN akan membangun jaringan listrik tegangan menengah sepanjang 4.770 km, jaringan tegangan rendah 3.265 km, dan gardu distribusi berkapasitas 94.040 kVA. Diperkirakan lebih dari 77 ribu keluarga bisa tersambung listrik.

Di Sumatera Selatan, 11 desa termasuk dalam program Lisdes ABT 2025, dengan 7 desa di Musi Banyuasin seperti Bandar Jaya, Epil Barat, dan Muara Merang.

Kepala Desa Bandar Jaya, Rosidin, menyatakan rasa terima kasih karena puluhan tahun menunggu akhirnya terwujud. Dusun 4 Sungai Putih akan segera mendapatkan listrik yang sangat membantu perekonomian dan pendidikan anak-anak di desa tersebut.

Seorang warga, Rohiya, menjelaskan mereka selama ini menggunakan genset yang mahal untuk menerangi malam dan berharap proses pemasangan listrik dapat berjalan lancar agar dapat segera menikmati listrik secara permanen.

PLN Journalis Award Kembali Dibuka, Mengulik Transisi Energi Dari Sudut Pandang Jurnalis

minangsatu > Birokrasi

PLN Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kelistrikan Andal

minangsatu > Birokrasi