HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Selasa, 4 Agustus 2020

Nasrul Abit ; Pelabuhan Teluk Tapang, Potensi Aktifitas Ekonomi Baru Di Sumbar

Wagub Sumbar, Nasrul Abit dan rombongan Tim Koordinasi Kemenko Marves di pelabuhan Teluk Tapang, Selasa (4/8/2020). Foto Biro Humas Setdaprov Sumbar.
Wagub Sumbar, Nasrul Abit dan rombongan Tim Koordinasi Kemenko Marves di pelabuhan Teluk Tapang, Selasa (4/8/2020). Foto Biro Humas Setdaprov Sumbar.

Pasaman Barat (Minangsatu) - Pelabuhan Teluk Tapang merupakan salah satu potensi dalam pertumbuhan aktifitas ekonomi baru di bagian barat pesisir Sumatera. Pelabuhan ini sudah digarap pemprov Sumbar sejak dipimpin Gamawan Fauzi, tahun 2006.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di sela-sela kunjungan rombongan tim koordinasi Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves (Kemaritiman dan Investasi) Dr.Ridwan Djamaluddin, MSc dengan beberapa kementerian terkait di Pelabuhan Teluk Tapang, Nagari Air Bangis, kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (4/8/2020).

Selain Ridwan Djamaluddin, juga hadir Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Pelayaran Kemenko Marves, Djoko Hartoyo, Direktur Pembanguanan Jalan Kemen PUPR, Ir. Herry Vaza M.Sc Eng Ph, Kabid Pemanfaatan Pembangunan Kemenko Perekonomian, Yudhi Adhi Purnama, Kasubdit Pelayanan Jasa Dan Usaha Pelabuhan Kemenhub, Aries Wibowo, ST, M.Sc, dan beberapa OPD dilingkup Pemprov dan Pemkab Pasbar.

Wagub Sumbar lebih jauh mengatakan pembangunan Teluk Tapang sudah dimulai sejak kepemimpinan Gubernur Gamawan Fauzi tahun 2006, 2007, 2008 mulai dengan perencanaan dokumen dari studi Kelayakan, Rencana Induk Proyek (RIP), Detail Engineering Design (DED), Amdal oleh Pemkab Pasaman Barat.

"Pembangunan dalam pekerjaan fisik dimulai secara bertahap pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 dengan nilai 231,2 Miliar. Pembangunan dermaga Teluk Tapang ini berlanjut secara berkesinambungan dari Gubernur  Gamawan Fauzi diterus Gubernur Irwan Prayitno kemimpinan awal 2010-2015. Sempat terhenti dan saat ini kita mulai lagi dengan ada Reviu RIP oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2019," ungkap Nasrul Abit. 

Nasrul Abit juga menambahkan, pada tahun 2020 seizin pak Gubernur Irwan Prayitno dengan melakukan pendekatan kemenko Marves dan berkoordinasi dengan Kemenhub melakukan Review (tinjauan-red) DED 2020 untuk pembangunan fasilitas darat (gudang, gedung kantor, lapangan penumpukan dan parkiran).

"Ada kebutuhan lahan pelabuhan seluas 12,15 Ha, yang merupakan hutan produksi pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan nomor surat 050/079/Bappeda-2020, tanggal 7 Februari 2020 dan telah dibalas KLHK dengan surat no. S.177/III/PPKH/PLAND/2/2020 tanggal 2 Juni 2020. Tinggal Kementerian Perhubungan menyurati KLHK untuk mendapat surat dimaksud," ujarnya. 

Nasrul Abit juga mengatakan dari hasil rapat bersama Kemenko Maritim bersama OPD terkait pemprov Sumbar di Jakarta tanggal 8 Juli 2020, bahwa akses jalan ke pelabuhan akan diselesaikan pada anggaran 2021melalui anggaran Kemenko Maritim oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional. 

"Pelabuhan Teluk Tapang sesuai KP.432 tahun 2017 merupakan pelabuhan dengan hirarki sebagai Pelabuhan Pengumpul yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dalam jumlah menengah dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan /atau barang serta angkutan penyebrangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi," katanya. 

Wagub Nasrul Abit kedepan, kita optimis kehadiran Teluk Tapang akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Sumbar terutama untuk peningkatan ekspor menuju pasar dunia yang saat ini sedang melambat. 

"Nantinya bersama pelabuhan Teluk Bayur Padang, pelabuhan Labuhan Bajau Mentawai dengan stake holder (pemangku kepentingan) yang lain dan para Pengusaha CPO tentang Sumatera Barat Menuju Ekspor 5 juta ton CPO per tahun ke pasar dunia.

Demikian juga potensi batu besi, perikanan dan lain-lain dikawasan pesisir Pasaman Barat, pesisir Sumatera Utara, maka Teluk Tapang dengan lokasi yang amat strategis dapat menjadi penyangga aktifitas ekonomi pelabuhan yang handal," ungkapnya.

Wagub Sumbar Nasrul Abit berharap agar pembangunan segera mungkin bisa dioperasikan, sehingga permasalahan baik kabupaten maupun provinsi Sumbar, tidak ada lagi.

Semèntara itu Deputi Infrastruktur dan Transpotasi Menko Marves, Ridwan Djamaluddin, menyampaikan, guna membangkitkan kawasan pesisir di Sumatera Barat (Sumbar), pemerintah melakukan pembangunan jalan penghubung dan infrastruktur sisi darat di Pelabuhan Teluk Tapang, Pasbar - Sumbar.

“Kita ingin membangun kawasan pesisir Sumbar ini supaya tidak terlalu tertinggal jauh dengan bagian lain, yaitu dengan pembukaan jalan penghubung dari Bunga Tanjung hingga ke Lokasi Pelabuhan serta beberapa infrastruktur sisi darat di Pelabuhan Teluk Tapang itu sendiri,” katanya.

Deputi Ridwan menjelaskan bahwa adapun progres pembangunan jalan yang telah dilakukan sampai saat ini yaitu pembukaan Trase jalan dari Pertigaan Bunga Tanjung hingga ke Lokasi Pelabuhan sepanjang 33,86 Km, Pengaspalan sepanjang 7,7 Km, Pengerasan jalan sepanjang 15,65 Km, serta Pembangunan jembatan sebanyak 7 unit dari total 13 unit dengan 1 unit dilaksanakan di tahun 2020.

“Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur daerah Pelabuhan teluk Tapang ini telah berjalan beberapa proses dimulai dari penyusunan Feasibility Study (FS), Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) berikut perubahannya, dan tahun 2020 ini akan dilakukan penyusunan DED oleh Kemenhub yang diharapkan selesai pada Agustus mendatang,” jelas Deputi Ridwan.

“Untuk Kemenko Marves sendiri bertugas mengawal semua kebijakan tersebut agar bergerak cepat dan operasionalnya maksimal,” tambah Deputi Ridwan.

Bupati Pasaman Barat Yulianto juga berharap agar pembangunan ini secepatnya bisa terlaksana. “Memang keadaan COVID-19 ini banyak membuat pekerjaan terhambat, namun semoga pembangunan ini sesuai rencana bisa dilaksanakan,” pungkasnya.

 

 


Wartawan : Relis Hms-Sumbar
Editor : ranof

Tag :#pelabuhan teluk tapang#pasaman barat#sumbar#kemenko marves#kemenperhub#kemen lhk#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com