HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Selasa, 25 Juli 2017

Musim Kemarau, Bupati Irfendi Imbau Waspadai Kebakaran

Peragaan pencegahan kebakaran
Peragaan pencegahan kebakaran

LIMAPULUH KOTA ( Minangsatu ) – Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengimbau masyarakat daerah itu agar mewaspadai terjadinya kebakaran. Sebab, memasuki musim kemarau, cuaca juga terbilang panas dan rawan terjadinya musibah kebakaran. "Musibah kebakaran benar-benar harus kita waspadai. Apalagi suhu di Kabupaten Limapuluh Kota sejak beberapa waktu belakangan, dirasakan cukup panas diduga karena memasuki musim kemarau," ujar Bupati Irfendi di sela acara gebyar PAUD di Medan nan Bapaneh Tarantang, Selasa (25/7).

 

Untuk mengantisipasi munculnya kemungkinan buruk tersebut, ujar Irfendi, masyarakat diminta tidak lalai terhadap sumber api yang dapat memicu kebakaran. Upaya antisipasi tersebut, antara lain, tidak melakukan pembakaran sampah di tempat-tempat rawan dari bahaya kebakaran serta tidak melakukan aksi bakar-membakar untuk membuka lahan pertanian."Kita meminta masyarakat agar tidak main bakar-membakar lagi dalam membuka lahan pertanian. Begitu juga para ibu rumah tangga, harus hati-hati benar membakar sampah. Jangan sampai apinya merembes ke rumah atau lahan dan hutan," tutur Irfendi.

 

Pesan serupa juga ditujukan kepada kaum bapak. Irfendi mengingatkan agar tidak membuang rokok sembarangan, termasuk bagi para pecandu buru babi untuk tidak membuang puntung rokok di dalam hutan. Sebaliknya, pastikan puntung rokok itu betul-betul sudah padam. Begitu juga dengan kaum ibu, pastikan bara api di tungkunya sudah padam sebelum meninggalkan dapur."Selain itu, kita juga mengingatkan warga ketika listrik padam, diminta untuk ekstra hati-hati menggunakan lilin dan memastikan  lilin itu sudah padam kembali sebelum tidur," ujarnya.

Karena kebakaran juga sering dipicu korsleting listrik, Irfendi mewanti-wanti masyarakat agar menggunakan peralatan listrik sesuai standar PLN. Perlu disadari, jika sijago merah sempat mengamuk, buntutnya akan membuat kerugian besar.

Bahkan akibat kebakaran hutan dan lahan beberapa waktu lampau, daerah ini sempat memgalami kerugian hingga milyaran rupiah. Bahkan pemerintahan pusat mengirimkan helikopter untuk memadamkan sijago merah yang mengamuk di hutan perbukitan di sejumlah kecamatan tersebut."Seluruh masyarakat harus selalu waspada dan hati - hati dalam menggunakan api dan atau benda dan bahan yang mudah terbakar. Harus diingat, sedikit saja lengah, api yang kecil bisa menjadi besar dan bencana," ulang Irfendi.

[ Rahmat Simona ]

 


Wartawan : Rahmat Simona
Editor :

Tag :#waspada kebakaran #limapuluh kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com