HOME PARIWISATA KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Selasa, 3 September 2019

Painan (Minangsatu) - Ibu negara Mufidah Jusuf Kalla, disela-sela kunjungannya ke Provinsi Sumatera Barat, mengunjungi Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (3/9).
Dalam kunjungannya ke KWBT Mandeh Mufidah Jusuf Kalla, didampingi Nevi Irwan Prayitno, dan Wartawati Nasrul Abit.
Rombongan Mufidah Jusuf Kalla, mengunjungi Mandeh menempuh jalan darat dari Padang via Sungai Pisang sambil menikmati indahnya pemandangan kawasan Mandeh.
Puncak Paku yang terkenal memiliki view indah untuk berswafoto menjadi tempat persinggahan pertama ibu negara Mufidah.
Dari Puncak Paku, perjalanan dilanjutkan ke Puncak Langgani. Pada titik ini rombongan kembali disuguhi keindahan pamandangan kawasan Mandeh.
Kunjungan Mufidah Jusuf Kalla ke KWBT Mandeh berakhir di Puncak Mandeh.
Dalam kesempatan itu, Mufidah Jusuf Kalla, berpesan agar masyarakat dan pengunjung tetap menjaga ke asrian kawasan Mandeh.
Menurutnya, Kawasan Mandeh cukup bagus dan memiliki ke asrian serta indah alam yang tinggi. Keasrian Mandeh akan semakin baik jika di sepanjang jalan ditanami dengan bunga-bungaan, sehingga kawasan ini terlihat semakin indah. "Mudah-mudahan Mandeh di masa mendatang semakin baik lagi dan terkenal." harapnya.
Editor : melatisan
Tag :#mufidah jusuf kalla
-
Kunjungi "Bali" Nya Sumbar, Gubernur Sebut Teluk Sikulo Punya Potensi Besar
-
Sandiaga Uno, Menyebut Pesisir Selatan Miliki Pesona Alam Yang Tak Kalah Indah Dari Raja Ampat
-
Menparekraf Akan Kunjungi Kawasan Wisata Mandeh Dan Pantai Carocok Painan
-
Bupati Rusma Yul Anwar : Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, Akan Datang Ke Pessel
-
Bupati Pesisir Selatan Terima Peduli Wisata Award Tahun 2020
-
Masakan (Rendang) Padang Kontroversi, Tapi Dinanti
-
SUMBANG DUO BALEH ALTERNTIF MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
-
Menjadi Profesional
-
Media Pembelajaran Berbasis IT Untuk Siswa SD di Era Revolusi Industri 4.0
-
Pendidikan Berpusat Pada Siswa Dan Efikasi Diri Guru Bahasa Indonesia: Kasus Model Project-Based Learning